Miss Indonesia Tak Terima Lagu Sunda Sabilulungan Diklaim Filipina

- Redaksi

Jumat, 1 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alya Nurshabrina. l Istimewa

Alya Nurshabrina. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com JAKARTA – Satu lagi budaya Indonesia diklaim negara luar, yaitu Sabilulungan. Lagu daerah asal Jawa Barat itu diklaim oleh Miss Universe Philippines 2020, Rabiya Mateo, sebagai budaya Filipina.

Di akun Instagram @rabiyamateo, dia nampak mengunggah foto seorang pria yang menari menggunakan pakaian tradisional dan diiringi musik Sabilulungan.

“Wonderful Filipino Culture,” tulis Rabiya Mateo dalam caption di Insta Story.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Klaim tersebut akhirnya membuat Miss Indonesia 2018, Alya Nurshabrina, mengambil tindakan. Melalui unggahan di Insta Story, Alya memamerkan foto sayur asam yang diiringi dengan musik Sabilulungan.

“Wilujeng Tuang! #SayurAsam #Sundanese #SundaneseFood #SundaneseMusic,” tulis @alya.nurshabrina, dalam unggahannya.

Rupanya, unggahan Alya membuat pageant lovers Filipina merasa tidak terima. Dikutip dari Twitter @areajulid, akun tersebut mengatakan kalau Instagram Alya Nurshabrina, diserang oleh netizen Filipina.

“Tea! Miss Universe Philippines (Rabiya Mateo) mengklaim Sabilulungan sebagai budaya Philippines. Setelah diingatkan oleh Alya (Miss Indonesia 2018) bahwa itu milik Indonesia, akun IG Alya mala diserang netizen Pageant Lovers Philippines,” kata @areajulid di Twitter, dikutip VIVA, Kamis 30 September 2021.

Menanggapi hal tersebut, netizen Indonesia memberikan komentar yang beragam. Ada yang penasaran menelusuri langsung komentar-komentar yang dilontarkan pageant lovers Filipina, namun ada juga yang menanggapinya dengan bijak.

“Gue nge stalk in masalah ini malah jd kesel bgt wkwkwk,” kata warganet.

“Bagaimana bisa seorang miss universe gatau budayanya sendiri? I mean, seharusnya sebagai seorang “miss universe” at least tau sedikit tentang asal-usul dari suatu budaya,” timpal yang lain.

“yang perlu diingat budaya asean itu mirip2 dan bisa jadi di dahulu dibawa oleh sekelompok orang yg sama ke negara asean, jadi kalo ada masalah klaim2 asean lebih baik denger pakar budaya langsung aja, kecuali yg ngeklaim diluar asean,” pendapat netizen.

Berita Terkait

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting
Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung
Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran
Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam
Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara
Di depan profesor asal Sukabumi ini, Dedi Mulyadi sempat menitikkan air mata, kenapa?
Warga Sukabumi harus tahu, MK: Pendidikan dasar SD negeri dan swasta wajib gratis
Pelajar Sukabumi, Dedi Mulyadi berlakukan jam malam siswa mulai jam ini

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 21:30 WIB

Resmi, semua desa di Jawa Barat  terapkan e-budgeting dan e-voting

Selasa, 3 Juni 2025 - 21:45 WIB

Banyak lahan bersertifikat di bantaran sungai, KDM minta bantuan Jaksa Agung

Selasa, 3 Juni 2025 - 18:36 WIB

Pimpinan DPR sudah terima surat pemberhentian Wapres Gibran

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:24 WIB

Gubernur Jawa Barat ancam orang tua yang anaknya langgar aturan Jam Malam

Rabu, 28 Mei 2025 - 21:00 WIB

Prabowo: Indonesia siap akui Israel sebagai negara

Berita Terbaru