21.6 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Avanza tabrak pagar lalu terguling

sukabumiheadline.com - Insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas)...

Vespa 300 GTV special edition cuma 140 meluncur, cek harga dan spesifikasinya

sukabumiheadline.com - Dalam rangka merayakan 140 tahun...

Modus COD, Ngaku Warga Cisaat Tipu Pria Sukalarang Sukabumi

SukabumiModus COD, Ngaku Warga Cisaat Tipu Pria Sukalarang Sukabumi

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Seorang pria mengaku warga Cibaraja, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diduga menggunakan akun fake medsos dalam melancarkan aksinya melakukan penipuan dengan modus COD.

Diketahui, korban hendak menjual handphone merek VIVO jenis 4X kepada pelaku, di mana keduanya saling mengenal di Facebook.

Pelaku yang menggunakan akun Facebook Eza Vaneza Putri awalnya mengajak Geri Saputra, warga Kampung Sukalarang, Desa/Kecamatan Sukalarang RT 06/05 untuk janji bertemu di sekitar kawasan terminal lama Kota Sukabumi pada Rabu (11/1/2023) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Korban pun langsung menuju ke lokasi yang dijanjikan karena pelaku yang diduga menggunakan akun fake tersebut, mengaku sebagai karyawan di sebuah dealer mobil tidak jauh dari lokasi.

“Pelaku mengakunya karyawan di dealer mobil RMK. Terus saya diajak masuk ke dalam sebuah gang,” jelas Geri kepada sukabumiheadline.com, Kamis (12/1/2023) pagi.

“Setelah itu tiba di sebuah rumah yang menurut pengakuannya milik dia, lalu dia izin mau membuka pintu belakang karena yang bayar hape adalah istrinya,” tambah dia.

Maling Handphone
Tangkapan layar percakapan pelaku dan korban. l Istimewa

Namun, tambah Geri, yang terjadi kemudian pelaku justru kabur dengan membawa serta handphone miliknya.

“Pelaku langsung kabur dan kayaknya langsung menonaktifkan akun Facebook-nya,” sesal Geri.

Ditambahkan Geri, diketahui kemudian jika pelaku melancarkan aksinya kepada korban lainnya. Hal itu diketahui setelah muncul keluhan yang serupa pada hari yang sama di media sosial dengan pelaku yang juga sama.

“Kayaknya banyak korbannya, soalnya saya juga dapat foto pelaku dari korban lain. Jadi harap hati-hati aja, jangan sampai ada korban lain,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer