Monitoring PPKM Darurat di Pasar, Wabup Sukabumi Temukan Ini

- Redaksi

Senin, 5 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri memantau PPKM Darurat di pasar. | Foto: Istimewa

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri memantau PPKM Darurat di pasar. | Foto: Istimewa

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri melakukan monitoring pada sejumlah pasar, Senin, 5 Juli 2021 dalam rangka penagakan PPKM Darurat. Monitoring dilakukan di Pasar Cicurug, Parungkuda dan Cibadak.

Dalam kunjungannya Iyos ingin memastikan kondisi di lapangan apakah protokol kesehatan betul-betul diterapkan atau tidak oleh pedagang maupun pengunjung pasar.

Pantauan sukabumiheadline.com, Iyos melakukan monitoring didampingi sejumlah pejabat, mulai dari Kepala SKPD hingga unsur TNI-Polri.

“Alhamdulillah di lapangan, masyarakat pengunjung dan pedagang sebagaian sudah menaati protokol kesehatan. Kita peringatkan,” ujarnya kepada wartawan di Pasar Cibadak.

Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para pedagang khususnya pedagang makanan agar tidak menyediakan dulu layanan makan di tempat dan kegiatan-kegiatan lain yang berpotensi menciptakan kerumunan selama kebijakan PPKM Darurat masih diberlakukan.

Baca Juga :  Temuan tulang belulang manusia gegerkan warga Pabuaran Sukabumi, begini wujudnya

“Termasuk pedagang kaki lima yang jualan makanan, tidak diperkenankan untuk makan di tempat tapi harus dibawa ke rumah masing-masing. Kerumunan yang lain juga tidak diperkenankan, seperti sarana olahraga, tempat hiburan, hajatan dan tempat rekreasi,” jelasnya.

“Ada temuan di Pasar Cibadak ini, beberapa yang tidak menyiapkan masker dan tidak memakainya. Kami pun memberi masker untuk dipakai,” tandasnya.

Berita Terkait

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terbaru

Situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. l Istimewa

Jawa Barat

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Subianto - Istimewa

Politik

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Sabtu, 2 Agu 2025 - 04:38 WIB

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau - Vivo

Gadget

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:14 WIB