Musim Hujan Jalan Rusak, Warga Sukabumi Jangan Malas Cek 5 Komponen Motor Ini

- Redaksi

Sabtu, 19 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi berkendara di musim hujan. | sukabumiheadline.com

Ilustrasi berkendara di musim hujan. | sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com l Musim hujan kembali mengguyur wilayah Sukabumi. Beberapa pengendara mungkin acuh tak acuh pada kesehatan sepeda motor yang dikemudikan setiap hari.

Sepeda motor menjadi alat transportasi penting untuk menunjang aktivitas setiap harinya, namun dengan kesibukan, kadang kita lupa beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada kendaraan tersebut.

Agus Hadiati (47) salah satu mekanik bengkel di Jalan Merdeka 01/08 Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi mengatakan baiknya sebelum turun ke jalanan, pengemudi jangan malas untuk cek kendaraan roda duanya demi keselamatan saat berkendara pada kondisi hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Cek kondisi kendaraan sebelum digunakan itu harus, agar kendaraan tetap nyaman saat kita gunakan di jalan,” ungkapnya kepada sukabumiheadline.com, Jumat (18/6/2021) saat ditemui di bengkel tempatnya bekerja.

Baca Juga :  Sarapan Pagi? 5 Tempat Tak Biasa di Sukabumi Ini Recommended Banget

Agus juga menambahkan, setidaknya ada 5 bagian yang harus diperhatikan, di antaranya:

1. Ban
Peran ban sangat penting, berfungsi sebagai penahan beban kendaraan bermotor. Sangat berbahaya berkendara menggunakan ban yang sudah kehilangan aluran buangan air (gundul) jika sudah seperti itu baiknya ban harus segera diganti.

2. Kampas rem
Kampas rem adalah salah satu bagian vital yang kegunaannya menjadi penting untuk memperlambat laju sepeda motor. Pada bagian ini, harus di cek apakah ketebalannya sudah mulai menipis dan kampas rem perlu diganti.

3. Busi
Busi beserta penutupnya juga tidak ketinggalan penting untuk diperhatikan, karena menjadi salah satu faktor agar sepeda motor bisa menyala.

“Dari beberapa kasus, kadang kali penyebab mati mendadaknya sepeda motor disebabkan oleh busi, mulanya penutup busi tersebut sudah rusak dan tidak kuat pada saat motor masuk ke genangan air,” ucapnya.

Baca Juga :  Kepala Staf Kepresidenan Muldoko Kunjungi Kalapanunggal Sukabumi, Ini Tanggal dan Agendanya

4. Lampu

Berpergian menggunakan sepeda motor saat hujan, apalagi di malam hari tanpa lampu akan sangat merepotkan dan membahayakan. Sebaiknya rajin-rajin mengecek kondisi lampu motor anda, mulai dari lampu utama, lampu rem, hingga lampu sen.

5. Jok

Mengecek jok motor seringkali dianggap sepele, namun dampaknya besar. Bayangkan jika jok motor sudah kehujanan sementara air masih berkumpul di busa jok yang sudah tipis atau bahkan sobek. Akibatnya celana basah meskipun sudah tak hujan lagi. Pastinya tak nyaman digunakan.

Selain memperhatikan bagian penting tersebut, mencuci sepeda motor selepas digunakan dalam kondisi hujan juga penting untuk menghindari karat.

“Supaya karat tidak muncul di beberapa bagian sepeda motor, sebaiknya pengemudi segera mencuci kendaraan tersebut setelah digunakan dan jangan lupa untuk mengenakan jas hujan beserta helm saat bepergian dalam kondisi hujan,” tutupnya.

Berita Terkait

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka
Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya
8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi
8 khasiat daun salam untuk jantung, gula darah hingga cegah batu ginjal dan cara konsumsi
Pilih KA Jaka Lalana, trik liburan Tahun Baru ke Sukabumi bebas macet versi Dirlantas Polri
5 penyakit paling mematikan di dunia versi WHO: Tak ada Aids, posisi 2 banyak diderita warga Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 14:21 WIB

Sejumlah kemungkinan dialami Syakira, gadis belia asal Sukabumi derita penyakit langka

Kamis, 4 Desember 2025 - 02:05 WIB

Tren baju Gen Z 2026: Personalisasi DIY dan genderless uniforms si paling sadar lingkungan

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Selasa, 2 Desember 2025 - 02:00 WIB

7 perawatan kulit ala Wanita Sukabumi zaman dulu: Dari kunyit madu hingga lidah buaya

Selasa, 2 Desember 2025 - 00:53 WIB

8 inspirasi model gamis outer batik kekinian untuk Hijabers Sukabumi

Berita Terbaru

Hikmah

Fikih rekreasi: Islam menganjurkan piknik

Jumat, 5 Des 2025 - 16:47 WIB