Nahas, Ojol Hilang Motor, Lapor Polsek Malah Dipukul Oknum Polisi

- Redaksi

Rabu, 12 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Charly. l Istimewa

Charly. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I Charly, seorang driver ojek online (ojol) diduga dipukul oleh oknum anggota kepolisian ketika ia melaporkan kasus kehilangan sepeda motor di Mapolsek Cileungsi, Kabupaten Bogor, Senin (10/1/2022).

Dugaan pemukulan terhadap Charly diungkap dalam diunggah di akun Instagram @marinadks. Unggahan tersebutpun kemudian viral di media sosial (medsos).

Dalam unggahannya @marinadks menceritakan bahwa driver ojol itu dipukul di bagian dada lantaran protes laporannya tidak ditanggapi polisi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kasus bermula ketika Charly kehilangan sepeda motor di sebuah warung pecel lele pada Sabtu (8/1/2022).

Tangkapan layar yang menceritakan kronologi pencurian itu menyebut bahwa korban (driver) ditipu oleh penumpangnya dengan berpura-pura meminjam motor tersebut. Akun @marinadks mengatakan, dirinya melihat korban kebingungan saat hendak membayar makanan.

Diketahui jika driver ojol ini juga kehilangan dompet yang kebetulan disimpan di bagasi motor. Pelaku menggunakan modus mentraktir makan, lalu meminjam dan membawa kabur motor korban.

Baca Juga :  Gabung provinsi baru, Bogor, Sukabumi, Depok bakal pisah dari Jawa Barat?

Charly pun melapor ke Polsek Cileungsi. Tetapi laporan itu tidak ditanggapi. Tak putus asa, dua hari kemudian korban kembali melaporkan kasus tersebut. Driver ojol itu justru kembali mendapat perlakuan atau kata-kata yang tidak menyenangkan. Ia bahkan dipukul oleh oknum polisi tersebut.

“Sudah (lapor), tapi enggak ditanggapi sama polisi Cileungsi. Abang saya malah dipukul dadanya karena katanya kalau enggak ada uang, enggak diurus,” tulis akun tersebut.

“Abang saya datang ke kantor polisi buat minta surat kehilangan SIM sama STNK, tapi nggak dikasih suratnya, malah dilewatin. Terus abang saya bilang lagi ke orang polisinya tapi malah dipukul dada sekali. Terus akhirnya dipisahin sama orang-orang di sana,” bunyi percakapan dalam akun tersebut.

“Abang saya lihat, di sana orang-orang yang ada keperluan buat ngurus pada ngasih uang, jadinya baru ditanggepin,” tambahnya.

Baca Juga :  Duh, Warga Nagrak Sukabumi Jual Beli Mata Uang Asing Palsu Senilai Rp15 Triliun

Mengutip dari kompas.com, Kapolsek Cileungsi Kompol Andri Alam membenarkan kejadian pemukulan oleh oknum polisi di kantornya pada Senin (10/1/2022) pagi itu.

Andri mengaku sangat menyesalkan perbuatan anggotanya yang berselisih paham dengan driver ojol tersebut. “Iya betul. Kita juga sudah langsung melakukan tindakan terhadap anggota (oknum polisi). Tindakan kita sudah tepat dan diakui lewat testimoni korban, bahwa diperlakukan dengan baik, dibantu, dan anggota yang berselisih paham sudah kita proses juga,” ungkap Andri, Selasa (11/1/2022).

Andri menambahkan, oknum polisi tersebut sudah dibawa ke Polres Bogor. Hingga kini, dirinya masih menunggu hasil proses hukum terhadap oknum polisi itu.

Ya intinya kita sudah lakukan tindakan yang cepat dan tepat, terkait dengan kejadian kemarin, anggota sudah kita lakukan tindakan, secara represif kita juga sudah langsung mencari orang yang menjadi korban atau pelapor untuk memberi pelayanan dengan membantu yang bersangkutan untuk mengklaim asuransi kendaraannya yang menunggak 10 bulan, begitu,” jelas dia.

Berita Terkait

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!
Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025
Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah
Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami
Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 00:19 WIB

Pernyataan sikap DPC GMNI Sukabumi Raya soal dualisme kepengurusan: Fragmentasi bukan jalan juang!

Senin, 28 Juli 2025 - 11:57 WIB

Hadiah Rp7,5 miliar, Gubernur Jawa Barat gelar Lomba Pembangunan Desa dan Kelurahan 2025

Rabu, 23 Juli 2025 - 22:43 WIB

Tragis, anggota DPR: Kami dengar amplop kondangan akan dipajak pemerintah

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:19 WIB

Usai dilantik jadi ASN, guru PPPK ramai-ramai gugat cerai suami

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Berita Terbaru