Nasib pilu Syakira, bocah di Sukabumi alami kelainan mata tak berkedip sejak lahir

- Redaksi

Senin, 1 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasib pilu Syakira, bocah di Sukabumi alami kelainan mata tak berkedip sejak lahir - Ist

Nasib pilu Syakira, bocah di Sukabumi alami kelainan mata tak berkedip sejak lahir - Ist

sukabumiheadline.com – Syakira, bocah perempuan asal Kampung Panagan, Desa Pasir Datar Indah, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kondisinya sungguh memprihatinkan. Pasalnya, sejak lahir hingga usia 7 tahun ia menderita kelainan fisik.

Dijelaskan ibunya, Aidah (47), anaknya itu tidak bisa mengedipkan mata. Selain itu, bibir atasnya tak dapat bergerak, sehingga ia kesulitan untuk berkomunikasi atau makan.

“Sudah gitu sejak lahir. Banyak orang bilang karena keracunan air ketuban, tapi saya enggak yakin,” ungkap Aidah, Ahad (30/11/2025).

‎Bahkan, kata Aidah, mata Syakira tetap terbuka meskipun dalam kondisi tertidur, sehingga ia harus berjaga memastikan anaknya itu beristirahat dengan aman.

Aidah menceritakan bahwa berbagai upaya pengobatan telah dilakukan keluarga, namun belum membuahkan hasil.

Soal kemungkinan Syakira harus dirujuk ke RS Mata Cicendo Bandung, menurut dokter, kasus diderita Syakira termasuk langka, sehingga belum bisa ditangani maksimal. Sehingga, Syakira harus menggunakan obat tetes khusu dari dokter.

Baca Juga :  Maling Gasak Motor, Kunci, STNK dan Handphone Milik Warga Gunungguruh Sukabumi

Di sisi lain, lanjut Aidah, meskipun penglihatan Syakira masih normal, namun membuat matanya rentan iritasi.‎

“Makanya saya sering melarang main di luar karena debu bisa bikin matanya merah. Obat tetesnya juga khusus,” ungkapnya.‎

‎Sementara itu, Camat Caringin Agus Ridwan Mulyawan menyatakan pihak kecamatan menyiapkan ambulans desa sebagai akomodasi berobat. Namun, ia mengakui keluarga tersebut bukan sebagai penerima karena lokasi rumahnya di ujung desa.

‎“Nanti akan dicek kembali melalui PKH. Bantuan dari kecamatan memang tidak ada anggarannya, tapi kami tetap berupaya lewat relawan dan kearifan lokal,” katanya.

Berita Terkait

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi
Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 03:02 WIB

Profil dan kekayaan AKBP Ardian Satrio Utomo, Kapolres Sukabumi Kota baru ganti Rita Suwandi

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Berita Terbaru

Ilustrasi ular berbahaya bagi manusia - sukabumiheadline.com

Hikmah

Rasulullah SAW anjurkan membunuh ular

Sabtu, 20 Des 2025 - 21:53 WIB