Ngeri, Satu Keluarga dalam Mobil Nyemplung ke Sungai di Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 9 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mobil sedan Honda City nyemplung ke sungai di Palabuhanratu. l Istimewa

Mobil sedan Honda City nyemplung ke sungai di Palabuhanratu. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Sebuah mobil Honda City F 1038 LE nyemplung di sungai di bawah Jembatan Cikiara, Kampung Cibolang, Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (8/5/2023).

Beruntung seluruh penumpang dan pengemudi mobil nahas tersebut selamat, yakni Alfarid Fadilla sebagai pengemudi mobil, kemudian tiga penumpang masing-masing bernama Aldo, Reka, dan Nisa.

Informasi diperoleh kecelakaan terjadi sekira pukul 20.30 WIB, Ahad (7/5/2023).

“Kita dari arah Sawarna ke arah pulang, posisi hujan gerimis, kondisi sedikit ada kabut. Dalam perjalanan dari arah Banten ke Palabuhanratu,” kata Aldo (23).

Pengemudi dan seluruh penumpang selamat. l Istimewa
Pengemudi dan seluruh penumpang selamat. l Istimewa

Ditambahkan Aldo, situasi jalan minim penerangan. Selain berkabut, posisi jalan berupa belokan S dari arah Banten hingga beberapa meter sebelum jembatan. Bertepatan dengan itu, dari lawan arah muncul mobil lain yang memberikan lampu besar.

Baca Juga :  Terlibat Perdagangan 13 Orang, 4 Warga Cibadak Sukabumi Dibekuk Polisi

“Tiba-tiba ada mobil lain dari lawan arah, kasih lampu jauh. Posisi di situ nggak ada penerangan sama sekali, setelah itu masuk jembatan turun ke bawah,” jelasnya.

Untungnya, air di Sungai Cikiara dalam keadaan dangkal. Air tidak sampai masuk ke kendaraan berwarna hitam tersebut. Aldo dan keluarganya kemudian mengevakuasi diri, berusaha keluar dari dalam kendaraan.

Saat ini mobil nahas tersebut sudah berhasil dievakuasi oleh petugas Satlantas Polres Sukabumi.

Berita Terkait

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terkait

Selasa, 5 Agustus 2025 - 01:31 WIB

Hingga Juli 2025 belasan PNS dan PPPK Kabupaten Sukabumi gugat cerai, ini biang keroknya

Senin, 4 Agustus 2025 - 18:35 WIB

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi tentang APBD Perubahan 2025

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Berita Terbaru