Operasi Patuh 2022, Ingat Warga Sukabumi Naik Motor Wajib Sepatu

- Redaksi

Senin, 13 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi razia kendaraan di Sukabumi | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

Ilustrasi razia kendaraan di Sukabumi | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIHEADLINE.com l Warga Sukabumi yang terbiasa mengendarai sepeda motor hanya mengenakan sandal, Operasi Patuh 2022 akan menertibkannya.

Hal itu diungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Firman Santyabudi yang mengimbau masyarakat lebih taat aturan lalu lintas. Salah satunya, yakni berkendara dengan alat pelindung diri.

Hal ini, kata Firman, kerap dikesampingkan oleh masyarakat atau pengguna jalan. Padahal, alat pelindung diri penting untuk menjamin keselamatan dalam berkendara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tidak ada perlindungan pakai sandal jepit itu, karena kalau sudah pakai motor, kulit itu bersentuhan langsung dengan aspal, ada api, ada bensin, ada kecepatan. Makin cepat makin tidak terlindungi kita itulah fatalitas,” kata Firman usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Patuh 2022 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Baca Juga :  Ingat Warga Sukabumi, Polisi Bakal Terapkan Tilang Poin, Cek Skemanya

Ke depannya, harap dia, masyarakat dapat lebih mempertimbangkan faktor keselamatan. “Kalau dibilang sepatu mahal, baju pelindung mahal, ya lebih mahal mana dengan nyawa kita? Tolong itu juga dijadikan pertimbangan,” ujarnya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Operasi Patuh 2022 digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, Senin (13/6/2022). Pelaksanaannya berlangsung selama 14 hari hingga 26 Juni 2022.

Baca Juga :  Warga Sukabumi Ingin Ganti Pelat Nomor Putih Kendaraan? Begini Caranya

Selama Operasi Patuh 2022, Firman mengklaim tidak akan ada penindakan atau razia di jalan dengan mengenakan tilang elektronik.

“Kita akan diaksistensi pada kegiatan operasi tahun ini dengan menggunakan teknologi e-TLE,” ungkap Firman.

Di sisi lain, Firman juga memastikan pihaknya akan melakukan penindakan terhadap anggota Polri yang melanggar aturan lalu lintas.

“Mari kita tertib dari diri sendiri. Tunjukan kita bisa menjadi contoh bukan memberi contoh. Kita bisa menjadi contoh. Oleh karena itu saya tidak berharap operasi ini dan seterusnya justru pelanggaran terjadi dari lingkungan terdekat kita. Nanti Propam yang turun. Tertib dari diri kita, baru kita ajak orang lain. Kita selamatkan seluruh aset bangsa,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB