Patung penyu Sukabumi dari kardus, lemahnya Pengawasan Rp777.4 juta dan langgar Permen

- Redaksi

Jumat, 7 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Patung penyu Alun-alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

Patung penyu Alun-alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi - Istimewa

sukabumiheadline.com – Viralnya kondisi patung penyu di Alun-alun Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang rusak mengundang perhatian warga. Padahal, pembangunan alun-alun laut tersebut baru selesai dikerjakan menjelang 2024 akhir.

Dengan demikian, belum genap satu tahun, sejumlah bagian di alun-alun tersebut sudah rusak. Mirisnya lagi, baru terungkap jika patung penyu tersebut terbuat dari kardus bekas.

Kondisi tersebut mengundang komentar pemerhati kebijakan publik dari lembaga Mata Sukabumi, Agung Gunawan. Menurutnya, ada sejumlah pengabaian terhadap aturan yang ada dalam proses pembangunan alun-alun tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Agung mengungkap, terdapat Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR (sebelumnya PUPR, sekarang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terpisah – red) Nomor 7 Tahun 2024 yang mengatur tentang Nilai Kinerja Penyedia Jasa Tahunan Jasa Konsultasi Konstruksi, termasuk layanan usaha pengawasan.

“Nah, untuk Jasa Pengawasan dalam proyek penataan Alun-Alun Gadobangkong berperan sebagai pengendali kualitas, waktu, dan biaya proyek,” kata Agung kepada sukabumiheadline.com, Jumat (7/3/2025) dinihari.

“Dalam hal ini, Jasa Pengawasan dalam proyek konstruksi diatur dalam Permen PUPR Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang Dilaksanakan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota,” paparnya.

Baca Juga :  Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa

Pemenang tender Jasa Pengawasan Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu

Patung penyu Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu berisi kardus bekas
Patung penyu Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu berisi kardus bekas – Istimewa

Informasi dihimpun sukabumiheadline.com dari https://lpse.jabarprov.go.id, Proyek Jasa Pengawasan Alun-alun Gadobangkong dimenangkan oleh CV Mega Structure yang beralamat di Jl. Saturnus Timur X No. 6 Kelurahan Manjahlega, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung.

IMG 20250307 011746 scaled
Proyek Jasa Pengawasan senilai Rp777,4 juta – LPSE

Dalam Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) tertulis nilai Pagu sebesar Rp777.500.000. Sedangkan, Harga Perkiraan Sementara (HPS) Rp777.409.000.

“Dengan demikian, ada peran Jasa Pengawasan 777,4 juta Rupiah yang lemah,” ungkap Agung.

Adapun, nilai total proyek Pembangunan Alun-alun Gadobangkong senilai Rp17,4 miliar yang bersumber dari APBD Jawa Barat tahun 2023.

Peran Jasa Pengawasan menurut Permen PUPR No. 1 tahun 2023

Agung membeberkan, peran Jasa Pengawasan sebagaimana diatur dalam Permen PUPR Nomor 1 Tahun 2023, yakni:

  1. Pengawas Teknis: Memastikan pekerjaan konstruksi sesuai dengan spesifikasi teknis, standar mutu, dan peraturan yang berlaku.
  2. Monitoring dan Evaluasi: Melakukan inspeksi berkala untuk menilai progres pembangunan serta mengidentifikasi potensi masalah sebelum terjadi keterlambatan atau penyimpangan.
  3. Koordinasi dengan Pihak Terkait: Bekerja sama dengan pemerintah daerah, kontraktor, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan proyek berjalan lancar.
  4. Pelaporan dan Dokumentasi: yang bertugas (1) Menyusun laporan harian, mingguan, atau bulanan tentang perkembangan proyek serta menyarankan tindakan perbaikan jika ditemukan masalah. (2) Menjaga Keberlanjutan dan Keamanan – Mengawasi aspek lingkungan dan keselamatan kerja agar proyek tidak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga :  Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Avanza tabrak pagar lalu terguling

“Dengan peran ini, jasa pengawasan memastikan bahwa alun-alun dibangun dengan kualitas baik, tepat waktu, dan sesuai anggaran yang telah ditetapkan,” pungkas Agung.

Patung penyu
Penampakan patung penyu saat ini (kiri) dan saat baru selesai dibuat (kanan) senilai Rp17,4 miliar di Palabuhanratu, Sukabumi rusak, ternyata terbuat dari bambu dan kardus – Istimewa

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, ikon Alun-Alun Gadobangkong berupa patung penyu, mengalami kerusakan. Padahal, alun-alun tersebut baru selesai dibangun pada 2024 lalu.

Fakta mengejutkan terungkap bahwa patung tersebut terbuat dari kardus dan potongan bambu. Padahal, total biaya pembangunan alun-alun tersebut menghabiskan anggaran Rp17,4 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2023.

Diketahui, proyek pembangunan Alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu dimulai dengan anggaran Rp17,4 Millar. Dalam pengumuman tender oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, pembangunan alun-alun laut ini terbagi atas pengerjaan 3 segmen, spot selfie, tugu dan gerbang unik termasuk bangunan atau gedung kuliner. Baca selengkapnya: Patung penyu Palabuhanratu Sukabumi Rp17,4 M rusak, terbuat dari bambu dan kardus

Berita Terkait

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA
Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD
Didominasi perempuan, ini jumlah TKI asal Sukabumi 5 tahun terakhir
Ketahui Visi, Misi dan 11 Proyek Prioritas yang keren dari Bupati/Wabup Sukabumi
Hitung luas wilayah, jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi Utara dan calon ibu kota
Catatan kritis 100 Hari Kerja Bupati/Wabup Sukabumi, LKK beri nilai 2 dari 10

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 08:32 WIB

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

Sabtu, 14 Juni 2025 - 04:55 WIB

4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?

Kamis, 12 Juni 2025 - 00:01 WIB

Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA

Senin, 9 Juni 2025 - 02:44 WIB

Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Kamis, 5 Juni 2025 - 03:40 WIB

Didominasi perempuan, ini jumlah TKI asal Sukabumi 5 tahun terakhir

Berita Terbaru

Menteri Luar Negeri Iran, Sayed Abbas Araghchi - Ist

Internasional

Menlu Iran: Membela diri dari serangan biadab adalah hak kami

Minggu, 22 Jun 2025 - 22:42 WIB