22 C
Sukabumi
Jumat, April 26, 2024

Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Avanza tabrak pagar lalu terguling

sukabumiheadline.com - Insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas)...

PDIP Tanggapi Begini Soal Relawan Anies Baswedan Mulai Bermunculan

PolitikPDIP Tanggapi Begini Soal Relawan Anies Baswedan Mulai Bermunculan

sukabumiheadline.com I Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak menyebut kemunculan relawan Anies Baswedan tidak memahami betul mengenai penuntasan janji kampanye Anies.

Sebelumnya, Ketua Relawan Bala Anies, Sismono Laode mendukung Gubernur DKI Jakarta itu menjadi Presiden Republik Indonesia. Laode berharap, Relawan Bala Anies, menjadi wadah untuk menyuarakan dukungan masyarakat agar Anies menjadi pemimpin negara.

“Bagi kami, Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh yang diimpikan rakyat Indonesia dan layak memimpin Indonesia di masa depan,” ucap Laode, dikutip dari merdeka.com, Senin (4/10/2021).

Sedangkan, menurut Gilbert, wanprestasi program kerja Anies dalam memimpin ibu kota cukup banyak.

“Relawan sendiri tidak tahu atau kenal apa yang mereka rela bela. Rumah DP Rp0, banjir, transportasi, dan lain-lain semua tidak terealisasi,” ucap Gilbert, dikutip dari liputan6.com, Selasa (5/10/2021).

Ditambahkan Gilbert, kritik terhadap kinerja Anies Baswedan yang disuarakan PDIP tidak sebatas Formula E saja. Namun, dari rencana itu merupakan langkah ingkar janji politik Anies. Alasannya, Formula E bukanlah program kerja DKI,tetapi malah menguras keuangan Jakarta untuk menggelar hajatan mobil malap listrik tersebut.

Karenanya, Gilbert meminta relawan sedianya mempertimbangkan dengan bijak sikap ngotot Anies untuk menggelar Formula E yang merupakan sikap kurang etis dalam berpolitik. Selain tidak transparan, Anies juga dinilai menjadikan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi tameng agar Formula E tetap berlangsung.

“Utang yang sangat besar dan menggunakan uang rakyat di luar janji kampanye adalah Formula E, ini cerminan etika politik yang kurang,” tuturnya.

Gilbert juga mendorong Anies Baswedan secara terbuka menyatakan kesiapan dirinya maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang. Dengan cara itu, menurut Gilbert merupakan sikap ksatria seorang sosok dalam menggunakan haknya.

“Lebih baik ksatria mengakui keinginan untuk maju Pilpres karena itu hak WNI. Tetapi tentu selesaikan dulu janji kampanye yang tidak jelas di DKI. Itu utang, manusia itu ucapannya yang dipegang,” pungkasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer