Pedagang Minta Pelajar Jangan Jadikan Cimuncang Sukabumi Arena Tawuran

- Redaksi

Jumat, 14 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tawuran pelajar di Jalan Cimuncang. I Istimewa

Tawuran pelajar di Jalan Cimuncang. I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I SUKARAJA – Kerap menjadi lokasi tawuran di Jalan Raya Cimuncang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, membuat warga geram, seperti halnya pada Jumat (14/1/2022) aksi puluhan pelajar akan melakukan tawuran dibubarkan warga setempat.

Menurut salah seorang pedagang buah di pinggir jalan, Siti Nurhayati (19), sekira pukul 12.00 WIB puluhan pelajar melakukan aksi tawuran di depan kios dagangannya.

“Tadi sih saya lihat mereka hanya berpapasan saja di jalan Cimuncang namun entah seperti apa awalnya mereka pun langsung baku hantam,” kata Siti.

Ia menambahkan, aksi tawuran pelajar tersebut kerap terjadi di Jalan Cimuncang, baik pelajar SMP maupun SMK.

“Aksi tawuran sendiri sering terjadi. Kami pedagang merasa resah atas aksi mereka karena para pembeli selalu takut apabila ada tawuran,” cetusnya.

Beruntung dalam tawuran tadi tidak ada korban luka maupun jiwa karena supir angkot dan warga membubarkan aksi tawuran pelajar tersebut.

“Namun dagangan rambutan saya pun ambruk menjadi korban karena tertimpa pelajar yang melakukan aksi baku hantam, ” tambahnya.

Baca Juga :  Komunitas S3 Sukabumi Wanti-wanti Hal Ini Jika Anda Hobi Caving

Lebih lanjut Siti mengatakan bahwa jika barang-barang dan dagangan miliknya rusak, kepada siapa dirinya harus meminta tanggungjawab untuk mengganti.

“Harapannya sih jangan ada tawuran pelajar karena sangat menggangu dan meresahkan.” tandasnya.

Sementara itu Kapolsek Sukaraja Kompol Supardi menambahkan pihaknya akan terus meningkatkan untuk melakukan patroli di wilayahnya khususnya kepada para pelajar yang sering nongkrong seusai pulang sekolah.

“Kami akan tingkatkan patroli petugas di lokasi rawan terjadinya tawuran dan tindak kriminal lain, dan menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika ada kejadian tindak kriminalitas di wilayahnya ke pihak kepolisian,” ujar Supardi.

Berita Terkait

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet
Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon
Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol
Pisah Sambut Dandim 0622/Sukabumi, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sampaikan ini
Pria 40 tahun asal Cicantayan Sukabumi tewas tenggelam dalam sumur
Wali Kota Sukabumi lantik pejabat eselon II dan Direktur Perumda BPR

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 02:17 WIB

Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit

Senin, 13 Oktober 2025 - 21:15 WIB

TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:56 WIB

Depresi faktor ekonomi, pria di Surade Sukabumi tewas tergantung di pohon

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:46 WIB

Pria asal Simpenan Sukabumi tewas gandir di Regol

Berita Terbaru

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet - Ist

Sukabumi

Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Senin, 13 Okt 2025 - 18:30 WIB