Pelaku Ditangkap di Sukabumi, 5 Kronologis Penipuan Jual Mobil di Diler Resmi

- Redaksi

Jumat, 29 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com l Kasus dugaan penipuan pembelian mobil yang terjadi di diler Honda kawasan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, oleh Yunita Sari, pada Februari 2022, kini terungkap, setelah pelaku bernama M Ruhan ditangkap polisi di wilayah Sukabumi.

Berikut kronologis kasus penipuan dan penangkapan pelaku, dirangkum sukabumiheadlines.com dari berbagai sumber.

1. Yunita Sari Berniat Membeli Mobil

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kejadian penipuan oleh M Ruhan bermula saat korban bernama Yunita Sari mendatangi diler resmi Honda di Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan, untuk membeli mobil.

Korban kemudian bertemu dengan M Ruhan di diler resmi Honda di Jalan MT Haryono, pada 6 Februari 2022. Saat itu, Yunita mengaku disambut baik oleh sales berinisial M Ruhan.

2. Diminta Transfer untuk Booking Fee

Yunita dijanjikan akan mendapat diskon Rp10 juta untuk pembelian satu unit mobil. Korban kemudian diminta untuk mentransferkan uang sebesar Rp10 juta sebagai booking fee atas pembelian mobil Honda Brio ke rekening atas nama Dedi yang dikenalkan M Ruhan sebagai supervisornya.

“Jadi saya percaya, transfer ke Dedi (supervisor sales). Terlebih transaksi itu dilakukan di diler resmi lengkap dengan surat pemesanan kendaraan (SPK) dan bukti kuitansi,” kata Yunita.

Kemudian, Yunita diminta untuk kembali mentransfer uang sebesar Rp37 juta dengan alasan agar mobil yang dipesan segera dikirim.

Baca Juga :  Gumilang Fashion, Kisah Sukses Wanita Sukabumi di Kota Palu

3. Diminta Melunasi Pembayaran

Transfer berlanjut hingga korban mengirim total uang sebesar Rp134 juta untuk pelunasan ke rekening yang sama. Dia mengaku saat itu masih belum curiga lantaran transaksi dilakukan di diler resmi.

Belakangan diketahui bahwa SPK dan kuitansi yang dikeluarkan pelaku adalah palsu.

Barang yang dipesan tak kunjung datang, selanjutnya, Yunita mencoba menghubungi M Ruhan. Namun, saat itu pelaku disebut tidak dapat dihubungi dan menghilang tanpa kabar.

4. Yunita Sadar Kena Tipu

Merasa ditipu, Yunita kemudian mengunggah pengalamannya di media sosial Facebook dan akun Instagram @yunita_sari.

Dalam unggahannya, korban menceritakan kronologis kasus penipuan yang dialaminya. Dalam narasinya, Yunita, menyebutkan bahwa MR menggunakan seragam lengkap beserta kartu identitas.

Yunita kemudian melaporkan penipuan yang dialaminya ke Polres Metro Jakarta Selatan.

5. M Ruhan Ditangkap di Sukabumi

Polisi kemudian menetapkan M Ruhan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) .”Iya benar kami sudah terbitkan DPO terhadap yang bersangkutan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, Selasa (5/4/2022) lalu.

Baca Juga :  Intip keunggulan dan fasilitas BLK Komunitas Daarul Muttaqien Bojonggenteng Sukabumi

Namun, Ridwan enggan menjelaskan rinci terkait pengejaran terhadap M Ruhan. Termasuk dengan mengungkap lokasi persembunyian Ruhan. “Sedang kami buru,” jelas Ridwan.

Ridwan mengatakan bahwa M Ruhan baru bekerja selama satu minggu sebagai sales di dealer resmi Honda di MT Haryono. Tersangka juga sudah beberapa kali melakukan penipuan sebelum akhirnya dilaporkan ke polisi dan melarikan diri.

Pelaku berhasil ditangkap penyidik Polres Metro Jakarta di tempat persembunyiannya di kawasan Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (24/4/2022) lalu. “Iya betul (sudah ditangkap),” kata Ridwan Soplanit, Kamis (28/4/2022).

Ridwan memastikan bahwa pelaku yang ditangkap satu orang, yakni M Ruhan, dengan sejumlah barang bukti yang telah disita. “Pelaku satu orang. Iya (M Ruhan),” kata Ridwan.

Selan menangkap M Ruhan, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, termasuk dua mobil dan uang yang diduga merupakan hasil penipuan penjualan mobil tersebut.

Ditambahkan Ridwan, uang tersebut disebut telah habis karena digunakan pelaku untuk membuka bisnis bengkel mobil di kawasan Jakarta Utara.

“Uang itu digunakan untuk modal bengkel mobil di kawasan Pademangan, Jakarta Utara,” ucap Ridwan.

Berita Terkait

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025
Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap
Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram
Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat
Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi
Tabung gas bocor, 20 ribu ekor ayam hangus terbakar di Cikembar Sukabumi
Warudoyong tertinggi, ratusan bencana terjang Kota Sukabumi selama 2025
Bakti sosial Korps Marinir di Sukabumi, peringati HUT ke-80

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 19:56 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi di Hari Pahlawan 2025

Senin, 10 November 2025 - 11:23 WIB

Nahas, siasat pelaku kejahatan di Sukaraja Sukabumi tetap terungkap

Sabtu, 8 November 2025 - 19:15 WIB

Usia mau setengah abad, 3 pria Sukabumi masih bisnis haram

Sabtu, 8 November 2025 - 03:29 WIB

Pria Cianjur diduga bundir, ternyata lagi nongkrong di Sukabumi usai tulis wasiat

Jumat, 7 November 2025 - 08:00 WIB

Truk terjun ke jurang di Cisolok Sukabumi

Berita Terbaru