Pembangunan Gudang Bikin Rumah di Cicurug Sukabumi Kebanjiran, Cheung: Bukan Dampak, tapi…

- Redaksi

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Genangan air di area pembangunan gudang PT Niagatama Kencana di Cicurug. l Anry Wijaya

Genangan air di area pembangunan gudang PT Niagatama Kencana di Cicurug. l Anry Wijaya

sukabumiheadline.com l Dampak adanya pembangunan gudang PT Niagatama Kencana mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam banjir saat hujan deras terjadi.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, peristiwa terjadi di Kampung Babakan Kaum RT 003/001, Kelurahan/Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat beberapa hari lalu membuat geram warga. Baca lengkap: Kampung 4 Kali Kebanjiran, Warga Cicurug Sukabumi Tuding PT Wings Food

Menurut salah satu tokoh ulama Rahmat Fauzi, dampak adanya pembangunan gudang PT Niagatama Kencana tersebut mengakibatkan sejumlah rumah milik warga kebanjiran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rumah warga Kampung Babakan Kaum, Cicurug kebanjiran diduga akibat pembangunan gudang milik PT Wings Food. l Anry Wijaya
Rumah warga Kampung Babakan Kaum, Cicurug kebanjiran diduga akibat pembangunan gudang milik PT Wings Food. l Anry Wijaya

Karenanya, jelas Rahmat, perlu ada solusi atau harus ada kesepahaman antara pihak perusahaan dengan warga di sekitar bangunan gudang.

Baca Juga :  Ngeri, Atap Rumah Warga Sirnaresmi Sukabumi Disambar Petir hingga Hancur

“Pihak PT Niagatama Kencana harus bisa memahami dari apa yang terjadi akibat adanya peristiwa kemarin. Mereka pun harus siap untuk melengkapi berbagai macam administrasi yang berkaitan dengan perizinan,” ujarnya.

Lanjut ia, ada juga kesepahaman yang harus dilaksanakan oleh pihak perusahaan yaitu berkaitan dengan kewajiban kepada warga lingkungan serta tidak adanya aktivitas lain terlebih dahulu, kecuali terkait hak-hak warga yaitu mengenai pekerjaan masalah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan atau Amdal dan saluran air (drainase) diselesaikan.

“Jadi kita simpulkan akibat adanya peristiwa yang terjadi, maka harus secepatnya ada tindakan, yaitu terkait masalah pembuatan saluran air,” cetusnya.

Baca Juga :  Sukabumi Diserbu Wisatawan, Kapolres 2 Kali Perintahkan Ini

Di tempat terpisah, General Affair External Manager PT Niagatama Kencana Cheung Shu Fong mengatakan, bahwa memang ada hujan deras dan mengakibatkan banjir di beberapa rumah warga, akan tetapi itu semata-mata bukan semua dampak dari pembangunan gudang.

“Memang sebelumnya pihak perusahaan jauh-jauh hari sudah menginstruksikan kepada pihak kontraktor PT Dwi Tunggal untuk merapihkan drainase sejak awal proyek, namun ada faktor-faktor lain sehingga membuat ketidaknyamanan dari warga sekitar,” kata dia.

Berita Terkait: Gudang Bikin Rumah Warga Sukabumi Banjir, Camat Cicurug: Amdal Harus Dibahas Dulu Baru Izin Keluar

Masih kata Cheung Shu Fong, untuk itu pihaknya kini sudah melakukan komunikasi dan musyawarah dengan warga.

“Kesepahaman dan kesepakatan sudah dapat dipahami oleh pihak perusahaan,” pungkasnya.

Berita Terkait

Setelah Disdagin, kini giliran dugaan korupsi truk sampah DLH Kabupaten Sukabumi
Tersisa 5 pemuda dan asal OKP berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi
Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 03:27 WIB

Setelah Disdagin, kini giliran dugaan korupsi truk sampah DLH Kabupaten Sukabumi

Kamis, 15 Mei 2025 - 00:01 WIB

Tersisa 5 pemuda dan asal OKP berebut Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:05 WIB

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB