Pemerintah Beri Anugerah 5 Pahlawan Nasional, Salah Satunya Ulama asal Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 4 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH Ahmad Sanusi, Pahlawan Nasional dari Sukabumi. l Istimewa

KH Ahmad Sanusi, Pahlawan Nasional dari Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan bahwa pemerintah akan menganugerahkan gelar pahlawan lima tokoh. Salah satu tokoh tersebut adalah dr HR Soeharto, yang merupakan dokter pribadi Presiden pertama RI, Ir. Sukarno.

Mahfud menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitternya, @mohmahfudmd, pada Kamis (3/11/2022). Penganugerahan gelar pahlawan ini akan dilakukan di Istana Negara pada 7 November 2022.

Twips. Pemerintah akan anugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada 5 putera pejuang dan pengisi kemerdekaan Indonesia. Kepada daerah-daerah dan instiusi-institusi warisannya dipersilakan melakukan tahniah (syukuran). Penganugerahan gelar oleh Presiden akan dilakukan di Istana Negara tanggal 7 November 2022,” kata Mahfud dalam cuitannya.

Kelima tokoh tersebut adalah:

– Dr dr HR Soeharto (Jateng)
– KGPAA Paku Alam VIII (DIY)
– dr R Rubini Natawisastra (Kalbar)
– H Salahuddin bin Talabuddin (Maluku Utara)
– KH Ahmad Sanusi (Jawa Barat)

Semoga arwah para pahlawan negara mendapat surga-Nya,” lanjut Mahfud.

Seperti diketahui, KH Ahmad Sanusi merupakan ulama asal Sukabumi, Jawa Barat. Sebelum ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada Kamis kemarin, nama KH Ahmad Sanusi sudah tiga kali secara resmi diusulkan untuk mendapat gelar Pahlawan Nasional, tapi selalu gagal.

Baca Juga :  Asyik Berenang, Dua Bocah di Cikembar Sukabumi Hilang Terseret Arus Sungai Cimandiri

Ketokohan KH Ahmad Sanusi tak dipertanyakan lagi. Salah satu bukti nyatanya adalah beliau bersahabat dekat dengan Sang Proklamator Bung Karno (BK). Persahabatan Ajengan Genteng dengan BK terjalin saat mereka sama-sama aktif sebagai anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Dengan demikian, otomatis Ajengan Genteng juga berteman baik dengan Bung Hatta.

Menurut Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Sukabumi, Munandi Saleh yang juga penulis buku biografi KH Ahmad Sanusi, BK kerap menemui Ajengan Genteng setiap kali berkunjung ke Sukabumi dan berdialog dalam suasana yang hangat.

“Hubungan keduanya bisa dikatakan sebagai sahabat. Di satu sisi kedatangan Presiden Sukarno juga tidak terlepas ketokohan Ahmad Sanusi,” kata Munandi.

Berita Terkait

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat
Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?
Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda
Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat
Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak
5 anggota dinonaktifkan masih terima gaji-fasilitas? Beda pendapat pimpinan DPR
Sri Mulyani naikan anggaran Polri jadi Rp145,7 triliun
Innalilahi, budayawan Sunda sekaligus musisi Acil Bimbo meninggal dunia

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 17:19 WIB

Soal 17+8 tuntutan, Menkeu Purbaya: Hanya tuntutan sebagian kecil rakyat

Senin, 8 September 2025 - 18:17 WIB

Sri Mulyani out, siapa Purbaya Yudhi Sadewa Menkeu baru dilantik Prabowo?

Senin, 8 September 2025 - 14:25 WIB

Tito Karnavian instruksikan bupati dan wali kota hidupkan kembali pos ronda

Jumat, 5 September 2025 - 00:01 WIB

Rekap aksi 25-31 Agustus 2025 dalam angka: Ribuan ditangkap dan luka, 10 tewas direpresi aparat

Kamis, 4 September 2025 - 17:56 WIB

Ajukan 10 tuntutan, gedung DPRD Jawa Barat ditimpuki sampah oleh massa emak-emak

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Headline

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 11:49 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB