Pemkab Sukabumi Anggarkan Rp5 Milyar untuk Sarana Prasarana Huntap di Nyalindung

- Redaksi

Selasa, 13 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monitoring Evaluasi Kemaslahatan - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indriayu Afriana (kanan) saat berbincang dengan penyintas di lokasi huntap Kampung Cimenteng Pasirsalam, Desa Kertaangsana, Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024). l Budiyanto

Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monitoring Evaluasi Kemaslahatan - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indriayu Afriana (kanan) saat berbincang dengan penyintas di lokasi huntap Kampung Cimenteng Pasirsalam, Desa Kertaangsana, Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024). l Budiyanto

sukabumiheadline.com l Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi, Jawa Barat rencananya anggarkan Rp5 miliar untuk pembangunan sarana prasarana di lokasi hunian tetap (huntap) Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Jawa Barat.

Saat ini 129 unit huntap bagi penyintas bencana gerakan tanah Kampung Gunungbatu dalam proses pembangunan di Jalan Raya Sukabumi-Sagaranten, Kampung Cimenteng Pasirsalam, Desa Kertaangsana.

“Semua anggarannya diperkirakan sekitar lima milyar rupiah,” kata Kepala Bidang Permukiman, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi Abas Ruslandi kepada awak media di lokasi huntap Kampung Cimenteng Pasirsalam, Jumat (9/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Anggaran tersebut dari hasil survei untuk jalan lingkungan, drainase dan tembok penahan tanah (TPT),” sambung dia.

Baca Juga :  Sebab Jalan Rusak, Kasus Lakalantas 2021 Naik 14% di Kabupaten Sukabumi

Menurut Abas pada 2024 ini masih proses pelelangan atau penunjukkan langsung sambil menunggu Pemilihan Umum (Pemilu) selesai. Kegiatan pembangunan pelengkap di lokasi huntap bisa dilaksanakan pada Maret atau awal April.

“Tahun ini diprioritaskan pembangunan jalan lingkungan, drainase dan TPT yang utama,” ujar dia.

Screenshot 2024 02 13 15 56 03 42 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Kondisi jalan lingkungan, drainase dan tembok penahan tanah (TPT) di lokasi hunian tetap (huntap) di Kampung Cimenteng Pasirsalam, Desa Kertaangsana, Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024). l Budiyanto

Abas mengatakan pembangunan sarana prasarana berikutnya dilaksanakan secara bertahap. Mudah-mudahan pada anggaran perubahan tahun ini ada tambahan. Berikutnya untuk penyelesaian pembangunan dianggarkan pada 2025.

Kepala Divisi Pelaksanaan dan Monitoring Evaluasi Kemaslahatan – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Indriayu Afriana mengatakan pembangunan 129 unit huntap sedang berlangsung yang ditargetkan selesai Juni.

“Saat ini progress pengerjaan sudah mencapai 43,6 persen, sudah 70 unit rumah selesai,” kata Indriayu kepada awak media selesai melaksanakan monitoring program kemaslahatan di pembangunan huntap di Desa Kertaangsana, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga :  Alphard Tabrak Rumah dan Terguling di Kalapanunggal Sukabumi

Ia menjelaskan pembangunan huntap ini unik karena dikerjakan dengan konsep community development. Warga sebagai penyintas bencana yang nantinya akan menghuni ikut aktif berperan dalam pengerjaan rumah

“Jadi kami ingin mengajak warga agar merasa memiliki dan langsung mengawasi pembangunannya,” jelas Indriayu.

Untuk diketahui pembangunan huntap sebanyak 129 unit tersebut dilaksanakan
Daruttauhid (DT) Peduli bekerjasama dengan BPKH. Sedangkan untuk pembangunan sarana prasarana dilakukan Pemkab Sukabumi secara bertahap.

Pembangunan huntap bagi korban bencana gerakan tanah Kampung Gunungbatu yang terjadi April 2019 ini bertajuk Kampung Haji BPKH. Rencananya selain Masjid Jami, di lokasi huntap akan dibangun miniatur Ka’bah dan lainnya.

Berita Terkait

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!
Punya potensi luar biasa, ini pesan Dedi Mulyadi di Milangkala ke-155 Kabupaten Sukabumi
Pemdes, Babinsa hingga Kapolsek bantu tuna netra sebatang kara di Nyalindung Sukabumi
Eks buruh PT GSI depresi, kerja bayar Rp8,5 juta tak lama di-PHK, ini respons DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 04:52 WIB

4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin

Kamis, 11 September 2025 - 23:14 WIB

Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi

Kamis, 11 September 2025 - 00:49 WIB

KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB