23 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Thrust Defender 125, Motor Matic Maxi Bikin Yamaha XMAX Ketar-ketir, Cek Harganya

sukabumiheadline.com l Thrust Defender 125, diprediksi bakal...

Pemotor Sering Terperosok Jatuh, Warga Kadudampit Sukabumi Rutin Ganti Jembatan

SukabumiPemotor Sering Terperosok Jatuh, Warga Kadudampit Sukabumi Rutin Ganti Jembatan

SUKABUMIHEADLINE.com l KADUDAMPIT – Pemotor kerap jatuh akibat terperosok di jembatan lapuk, warga pun rutin mengganti jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Diketahui jembatan tersebut berada di Kampung Pasir Angin RT 17/03, Desa Caringin Wetan yang menghubungkan dengan Desa Muaradua. Informasi diperoleh, sedikitnya ada 20 kepala keluarga (KK) atau sekira 75 jiwa rutin menyeberangi jembatan tersebut.

Menurut salah seorang warga, Asep Aang Nuh, meskipun tergolong kecil, tapi jembatan tersebut terbilang vital karena merupakan akses utama warga dalam beraktivitas.

“Ada sekira 20 KK pengguna jembatan, terutama anak-anak pelajar yang hendak pergi ke sekolah. Kasihan, kalau sepeda motor sering jatuh karena terperosok,” kata Asep kepada sukabumiheadline.com, Senin (14/11/2022) pagi.

“Keduapuluh KK itu warga yang berdekatan dengan jembatan saja. Tiga KK warga Desa Muaradua dan 17 warga Caringin Wetan,” imbuhnya.

Baca Juga: Ada Mayat Pria Misterius di Toilet Wisata Kuliner Karang Taruna Sukabumi

Asep menambahkan, warga setempat rutin memperbaiki jembatan tersebut sekira setahun sekali. Karenanya ia lupa sudah berapa kali jembatan tersebut direnovasi dengan cara diganti total.

“Ya setiap tahun diganti. Namanya juga jembatan dari bambu, jadi mudah lapuk. Kalau bolong sedikit saja, motor mah rawan jatuh,” jelasnya.

Baca Juga: Siti Navisyah, Selebgram Cantik Asal Sukabumi Penakluk Gunung

Asep berharap, kondisi jembatan tersebut mendapat perhatian dari pemerintah agar tidak ada lagi korban yang jatuh.

“Harapan saya ya diperbaiki sama pemerintah. Kami warga tidak tahu harus mengadu ke mana karena memang letaknya diperbatasan desa. Sebelum jatuh korban lagi, ya mudah-mudahan segera diperbaiki secara permanen,” pungkas Asep.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer