sukabumiheadline.com – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bakal menyiapkan sistem lamaran kerja berbasis online atau daring pasca Lebaran Idul Fitri 2025 ini. Terobosan baru ini dilakukan untuk memudahkan para pencari kerja dapat melamar tanpa antrean panjang.
Sistem lamaran kerja berbasis online ini akan jadi salah satu upaya modernisasi bursa kerja di Jabar. Dedi mengaku sudah menyiapkan skema dan mekanisme terbaru bagi pelamar kerja.
Perusahaan diminta untuk mengakses bursa kerja yang disiapkan oleh pemerintah provinsi sehingga proses rekrutmen yang berjalan bisa lebih efisien dan transparan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui mekanisme tersebut, perusahaan dapat langsung memilih dan memanggil kandidat sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.
Pencari kerja tidak dibebankan dengan berbagai dokumen dari awal karena kelengkapan berkas hanya akan dilakukan jika sudah dinyatakan diterima oleh perusahaan.
Dedi mengambil kebijakan ini untuk memudahkan pencari kerja di Jawa Barat dalam proses perekrutannya. Kebijakan tersebut untuk memudahkan para pencari kerja dengan lebih efektif.
Selain di perkotaan, pria yang akrab disapa KDM ini mendorong adanya lowongan bagi masyarakat desa. Melalui mekanisme penggarapan tenaga kerja dari desa untuk pembangunan di sekitar wilayah desa tersebut.
Semua kepala desa, camat, bupati dan wali kota di Jawa Barat diminta memiliki komitmen sama untuk mendorong sistem ekonomi bisa berjalan secara efektif sampai ke pedesaan.
Melalui penyerapan tenaga kerja di desa untuk pembangunan desanya membuat masyarakat tersebut tidak berbondong-bondong untuk datang ke kota dalam mencari pekerjaan.
Wilayah kota dan pedesaan bisa menjadi prioritas dalam segi apapun, termasuk pada pelamar kerja yang mencari kerja di provinsi berpenduduk 50 juta lebih itu.