30.2 C
Sukabumi
Selasa, April 30, 2024

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Perjalanan spiritual Profesor Harvard Henry Klassen mualaf, langsung ikut puasa Ramadhan

sukabumiheadline.com - Henry Klassen, seorang profesor ternama...

Pentagon Sebut Anggota Taliban Pukuli Tentara AS

InternasionalPentagon Sebut Anggota Taliban Pukuli Tentara AS

SUKABUMIHEADLINES.COM – Sekretaris Pers Pentagon John Kirby menyebut anggota Taliban telah memukuli dan menganiaya beberapa warga Amerika Serikat (AS) yang hendak pergi ke Bandar Udara Internasional Kabul.

Pemerintah AS saat ini sudah mengeluarkan larangan agar warga mereka di Afghanistan tidak mengunjungi bandara tersebut.

“Kami mengetahui sejumlah kecil kasus di mana beberapa orang Amerika dan tentu saja, seperti yang juga dikatakan Menteri Pertahanan (AS) Lloyd Austin dalam pernyataan, warga Afghanistan yang ingin kami evakuasi telah dilecehkan, dan dalam beberapa kasus, dipukuli,” kata Kirby, dikutip laman Al Arabiya, Minggu (22/8/2021).

Dikabarkan, kekacauan terjadi di Bandara Kabul setelah Taliban menguasai Afghanistan sejak 15 Agustus lalu. Ribuan warga yang menolak hidup di bawah pemerintahan Taliban, diberitakan berbondong-bondong menuju bandara tersebut dan berharap dapat dievakuasi.

Bahkan, beberapa warga Afghanistan dilaporkan meninggal dunia saat berdesak-desakan di bandara tersebut. Sepekan setelah Taliban berkuasa situasi di sana kian memprihatinkan. Suplai makanan dan minuman mulai menipis.

Namun, pihak Taliban mengatakan kekacauan yang berlangsung di Bandara Kabul bukanlah tanggung jawab mereka. “Barat bisa memiliki rencana yang lebih baik untuk mengungsi,” kata seorang pejabat Taliban, dikutip dari Reuters.

Militer Inggris melaporkan, sedikitnya tujuh warga Afghanistan meninggal dunia di dekat Bandara Kabul, di tengah kekacauan mereka yang berusaha melarikan diri dari Taliban, hal ini seperti dilansir Aljazeera, Minggu. Namun Kementerian Pertahanan Inggris tidak merinci kapan mereka meninggal.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer