Perang Dunia III di Depan Mata, Suara Bulat Parlemen Rusia Izinkan Putin Berperang

- Redaksi

Kamis, 24 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com l Presiden Rusia Vladimir Putin telah mendapat restu penggunakan kekuatan militer di luar negeri dari Majelis tinggi, Dewan Federasi Rusia, pada Selasa (22/2/2022). Izin penggunaan kekuatan militer tersebut diputuskan dengan suara bulat oleh seluruh anggota.

Juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Rusia telah mengakui kemerdekaan daerah di perbatasan yang telah memproklamasikan kemerdekaan pada 2014, Donetsk dan Luhansk.

Wilayah luas ini jauh melampaui daerah yang sekarang di bawah kendali pemberontak dan itu termasuk pelabuhan utama Laut Azov Mariupol.

Langkah Putin mengakui kemerdekaan wilayah itu membuka pintu baginya untuk meresmikan cengkeramannya.

Sebab keputusan Rusia tersebut, kecaman pun datang dari seluruh dunia. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan akan mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Rusia dan menarik duta besarnya di Moskow.

Beberapa pemimpin Eropa mengatakan sehari sebelumnya bahwa pasukan Rusia telah pindah ke daerah yang dikuasai pemberontak di Ukraina timur setelah Putin mengakui kemerdekaannya.

Gedung Putih mulai menyebut penempatan pasukan Rusia di Ukraina timur sebagai “invasi”. “Kami pikir ini, ya, awal dari sebuah invasi, invasi terbaru Rusia ke Ukraina,” kata wakil utama penasihat keamanan nasional, Jon Finer.

Baca Juga :  5 Fakta Mengejutkan Perkembangan dan Kehidupan Muslim di Rusia

Selama berminggu-minggu, kekuatan Barat telah bersiap untuk invasi yang dilakukan Rusia dengan mengumpulkan sekitar 150.000 tentara di tiga sisi negara tetangga Ukraina.

Barat telah memperingatkan serangan Rusia akan menyebabkan korban besar, kekurangan energi di Eropa dan kekacauan ekonomi di seluruh dunia.

Barat juga telah lama mengingatkan Moskow akan mencari perlindungan untuk menyerang, ketika Putin mengakui dua wilayah separatis independen di Ukraina timur, di mana pasukan pemerintah memerangi pemberontak yang didukung Rusia dalam konflik yang telah menewaskan lebih dari 14.000 orang.

Kremlin kemudian meningkatkan taruhannya lebih lanjut Selasa, dengan mengatakan bahwa pengakuan meluas bahkan ke sebagian besar yang sekarang di bawah kendali pasukan Ukraina.

Berita Terkait

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB
Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi
Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi
Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand
Iran akan lanjutkan perang dengan Israel
Kasus ijazah palsu, Wali Kota Shizuoka Jepang Maki Takubo mundur
Kapal kargo milik perusahaan Inggris malah dibom Israel
Tak cuma Gaza, Kabinet Netanyahu desak Israel rebut Tepi Barat

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:00 WIB

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Juli 2025 - 00:55 WIB

Intip kecanggihan M142 HIMARS, tentara AS berlatih perang di dekat Sukabumi

Jumat, 25 Juli 2025 - 18:43 WIB

Perancis akan akui Negara Palestina tahun ini, dibenci Israel-AS, dipuji spanyol dan Arab Saudi

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:47 WIB

Tim Persib ditengok Dubes Indonesia untuk Thailand

Minggu, 20 Juli 2025 - 02:05 WIB

Iran akan lanjutkan perang dengan Israel

Berita Terbaru

Perdana Menteri Kanada, Mark Carney - Ist

Internasional

Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Minggu, 27 Jul 2025 - 10:00 WIB

DS, wanita asal Lampung memperkosa janda - Ist

Konten

Diancam cutter, janda pasrah diperkosa wanita asal Lampung

Sabtu, 26 Jul 2025 - 21:28 WIB