Polemik Cat Merah Putih Pesawat Kepresidenan Rp2,5 M, Abaikan Keamanan

- Redaksi

Kamis, 5 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pesawat Kepresidenan dengan cat warna merah. l Istimewa

Pesawat Kepresidenan dengan cat warna merah. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Pengamat penerbangan Alvin Lie mempersoalkan pengecatan ulang pesawat kepresidenan Indonesia-1 atau Pesawat BBJ 2 dari biru putih menjadi merah putih dengan anggaran Rp2 miliar, dengan mengunggah foto pesawat kepresidenan berwarna merah-putih.

Alvin mempertanyakan urgensi pengecatan ulang pesawat presiden. Cat ulang pesawat ini ditaksir bisa menelan biaya hingga Rp2 miliar. Padahal, masyarakat sedang kesulitan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.

Namun, hal itu dibantah Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin. Ia justru mempertanyakan kritik Alvin karena menurutnya biaya itu tidak mengganggu anggaran penanganan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Mau Rp1 miliar, Rp2 miliar, untuk perawatan penerbangan VVIP presiden tidak masalah, tidak mengganggu anggaran covid karena refocusing anggaran sudah dilakukan 2-3 kali,” jelas politikus Partai Golkar itu dikutip dari cnnindonesia.com, Selasa (4/8/2021).

Baca Juga :  Pendeta Rusia Sirami Jalan dengan Air Suci Agar Warga Tak Kecanduan Alkohol

Seperti diketahui, pesawat kepresidenan dibeli dan dicat biru muda-putih saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada saat peluncuran pesawat kepresidenan, 10 April 2014, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi berkata warna biru dipilih karena alasan keamanan. Ia menyebut biru sebagai warna kamuflase. Ia juga membantah pemilihan warna biru politis karena dekat dengan partai penguasa saat itu, Demokrat.

“Warna biru di dalam arti security penerbangan. Warna biru bisa berkamuflase sehingga bisa sama dengan warna langit,” kata Sudi dikutip dari detik.com, Rabu (4/8/2014).

Baca Juga :  Ternyata, Ini Jumlah Pesawat yang Terbang di Udara dalam Waktu Bersamaan
Bela Pengecatan Saat Pandemi, Arteria Pertanyakan Saat Pesawat Kepresidenan Berwarna Biru Halaman all - Kompas.com
Pesawat Kepresidenan era SBY. l Istimewa

Demi Keamanan Presiden

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut pewarnaan pesawat kepresidenan merujuk pada aspek keselamatan, menggunakan warna standar kamuflase di udara, biru dan putih.

Fahmi menilai warna pesawat kepresidenan Indonesia sebelumnya sudah memerhatikan aspek keamanan. Hal yang sama juga dilakukan sejumlah negara. Misalnya, China mengecat pesawat kepresidenan dengan warna putih-biru meski punya bendera berwarna merah.

“Pilihan biru-putih yang digunakan ya warna yang direkomendasikan sebagai kamuflase atau penyamaran di udara,” kata Fahmi, Rabu.

Menurutnya, simbol warna bendera cukup diwakili gambar bendera Merah Putih di ekor pesawat. Ia menegaskan hal paling utama dalam pewarnaan pesawat kepresidenan adalah keselamatan.

“Kalau saya bilang ini cenderung mengabaikan aspek keamanan ketika ada pergantian warna menjadi warna yang mencolok merah putih ini,” katanya.

Berita Terkait

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme
Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!
Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor
Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen
Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar
Libatkan BIN dan Kejagung, pemerintah resmi bentuk Satgas Premanisme dan Ormas meresahkan
Tak hanya di Kalimantan, di Bali kehadiran ormas GRIB Jaya ditolak Pecalang
PDIP Jabar kritik pendidikan karakter ala Dedi Mulyadi habiskan Rp6 miliar

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 10:00 WIB

Dipalak atau diancam? Menko Polkam: Masyarakat harus aktif lapor ke Satgas Premanisme

Minggu, 11 Mei 2025 - 16:00 WIB

Bapak-bapak nakal Sukabumi, siap-siap dikirim ke barak militer!

Minggu, 11 Mei 2025 - 02:04 WIB

Mei kelabu 13 tahun lalu, 45 penumpang pesawat SSJ-100 tewas di perbatasan Sukabumi-Bogor

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:30 WIB

Berantas preman berkedok ormas, TNI turunkan satuan intelijen

Kamis, 8 Mei 2025 - 15:03 WIB

Perpisahan sekolah murah dan seru berhadiah Rp165 juta dari KDM, ini syarat dan cara daftar

Berita Terbaru