Populer di Kalangan Wisatawan, SHID Resmi Kelola 85 Villa di Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 28 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Villa Lumbung Salak, Bogor. l Istimewa

Villa Lumbung Salak, Bogor. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PT Hasta Persada Nusantara (HPN) yang merupakan entitas Sahid Group menandatangani perjanjian kerja sama dengan pengembang properti villa dan hotel asal Sukabumi, PT Amanah Ibu Rama (AIR).

HPN yang merupakan afiliasi dari PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) bakal mengelola 85 villa dan 173 kamar milik AIR dalam Proyek Aledea Hills Sukabumi.

Wakil Presiden Direktur PT HPN Hariyadi B. Sukamdani mengatakan perseroan bakal bertindak operator untuk menggarap villatel dengan konsep Japanese modern.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Proyek ini menggunakan brand Sahid Aledea Hills, dan akan menjadi luxury villa pertama di Sukabumi dengan klasifikasi bintang 4,” kata Hariyadi di Sahid Annex Building, Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Baca Juga :  Villa di Cikole Sukabumi Dirusak Orang, Kenapa Ada Gepokan Uang Palsu Rp100 Ribu?

Villatel merupakan konsep hotel dengan jenis bangunan villa yang dikelola sebagai hotel. Hariyadi menilai jenis properti ini dicari oleh para pelancong, memiliki kapasitas yang besar.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) itu membidik Return of Investment (ROI) di kisaran 8 persen. Perusahaan masih cukup konservatif memandan proyeksi peningkatan okupansi sepanjang 2024.

“Melihat pertumbuhan proyek vilatel kami masih cukup konservatif, mungkin ROI ada di kisaran 8 persen,” paparnya.

Baca Juga :  Warga Ciracap Sukabumi Temukan Jasad Wanita di Villa

Direktur PT Amanah Ibu Rama (Developer dari Aledea Hills Sukabumi), Kim Kustakim menuturkan pihaknya cukup optimis terhadap permintaan di Kota Sukabumi sebagai kota yang cukup populer di kalangan turis domestik dan mancanegara.

“Kami memilih SAHID karena sudah cukup berpengalaman dalam mengelola kondotel dan villatel, sehingga sangat cocok dengan pasar Sukabumi. Antusias para calon customer juga excited begitu kami ingin bekerjasama dengan SAHID sebagai operator nantinya,” papar Kim.

Bagi Kim, sinergi dengan grup Sahid dapat meningkatkan nilai jual dalam produk villatel, sekaligus eksposur investasi jangka panjang.

“Karena bukan hanya untuk hunian saja tapi juga investasi jangka panjang, yang pastinya sangat profitable.” ungkap Kim.

Berita Terkait

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India
Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas
Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi
UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik
Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:00 WIB

Petani Sukabumi wajib tahu, bambu asal Indonesia mengandung harta karun diincar AS dan India

Rabu, 14 Mei 2025 - 05:34 WIB

Setelah bikin mobil kenegaraan, PT Pindad gandeng perusahaan otomotif Korea garap mobnas

Rabu, 14 Mei 2025 - 04:25 WIB

Dibagi A dan B, ini tipe, luas dan jumlah pedagang pasar se-Kabupaten Sukabumi

Rabu, 14 Mei 2025 - 02:12 WIB

UMKM anyaman bambu di Sukabumi dan gempuran produk berbahan plastik

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB