Prabowo Subianto: Banyak pemimpin dunia ingin mencontoh Program Makan Bergizi Gratis

- Redaksi

Senin, 31 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto meninjau program Makan Bergizi Gratis di salah satu SDN di Bogor - Setiap RI

Prabowo Subianto meninjau program Makan Bergizi Gratis di salah satu SDN di Bogor - Setiap RI

sukabumiheadline.com – Presiden RI, Prabowo Subianto mengeklaim bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menarik perhatian para pemimpin internasional.

Presiden RI ke-8 itu mengatakan demikian saat peluncuran Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak di Jakarta, dikutip Senin (31/3/2025).

“Saya kira, (MBG) salah satu program terbesar di dunia, dan ini diperhatikan oleh dunia, banyak pemimpin-pemimpin dunia menghubungi saya, ada yang datang ke sini, dan mengatakan ingin mencontoh Indonesia yang berani,” kata Prabowo.

Ditegaskan Prabowo, program MBG bukan sekadar kebijakan, tetapi panggilan moral untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan asupan gizi cukup.

“Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Mereka tidak boleh kelaparan, tidak boleh berangkat ke sekolah dengan perut kosong,” kata dia.

Baca Juga :  Dijanjikan Prabowo dan RK di Sukabumi, Ternyata SMA Taruna Nusantara Dibangun di Sini

Menurut Ptabowo, sejak dimulai pada 6 Januari 2025, program tersebut telah menjangkau lebih dari 3 juta anak. Selain itu, pemerintah menargetkan seluruh anak Indonesia dan ibu hamil dapat menikmati program yangbsama pada akhir 2025.

“Kita ingin lebih cepat, tapi harus bertahap dengan pengelolaan dan administrasi yang baik. Ini uang rakyat, jadi harus dikelola dengan transparan dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Alhamdulillah, InsyaAllah, akhir tahun 2025 kita akan mencapai seluruh anak Indonesia di seluruh tanah air, dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote,” yakin Prabowo.

Berita Terkait

Gugat UU TNI ke MK, mahasiswa UI: Langgar asas keterbukaan
Jabatan baru Wahyu Mijaya, birokrat asal Sukabumi di bawah komando Dedi Mulyadi
Bunyi genderang perang antara Mendikdasmen dengan Gubernur Jawa Barat
Teror ancam kebebasan pers, PBNU: Bukan tradisi bangsa yang beradab
Setelah UU TNI berikutnya RUU Polri, penolakan rakyat diprediksi semakin masif
Gus Dur, Presiden RI yang hapus dwifungsi ABRI dan perkuat supremasi sipil
Mulai hari ini Dedi Mulyadi basmi aksi premanisme di Jawa Barat, begini caranya
Ketua Dewan Pers harap media tidak kurangi daya kritis

Berita Terkait

Senin, 31 Maret 2025 - 08:00 WIB

Prabowo Subianto: Banyak pemimpin dunia ingin mencontoh Program Makan Bergizi Gratis

Jumat, 28 Maret 2025 - 00:00 WIB

Gugat UU TNI ke MK, mahasiswa UI: Langgar asas keterbukaan

Kamis, 27 Maret 2025 - 20:11 WIB

Jabatan baru Wahyu Mijaya, birokrat asal Sukabumi di bawah komando Dedi Mulyadi

Kamis, 27 Maret 2025 - 01:26 WIB

Bunyi genderang perang antara Mendikdasmen dengan Gubernur Jawa Barat

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:14 WIB

Teror ancam kebebasan pers, PBNU: Bukan tradisi bangsa yang beradab

Berita Terbaru