Presiden Ukraina Ingin Negaranya Jadi Israel-nya Eropa

- Redaksi

Kamis, 7 April 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. l Istimewa

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menginginkan agar suatu saat nanti Ukraina dapat menjadi ‘Israel Besar’.

Dalam sebuah pernyataan resmi, Rabu (6/4/2022), Zelensky mengatakan, ia berpandangan Ukraina tidak akan mampu menjadi negara demokrasi besar seperti negara-negara Eropa dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.

Menurutnya, gambaran Israel di mana warga sipil bersenjata, pemukim, dan tentara adalah hal biasa dapat diwujudkan Ukraina karena ia yakin memiliki warga dan militer yang kuat.

“Saya ingin negara saya menjadi ‘Israel besar’ dengan wajahnya sendiri setelah invasi Rusia berakhir,” ujarnya dikutip Al Jazeera.

“Ukraina pasti tidak akan seperti yang kita inginkan sejak awal. Itu tidak mungkin. Benar-benar liberal, Eropa, kita tidak akan seperti itu. Ukraina pasti akan datang dari kekuatan setiap rumah, setiap bangunan, setiap orang,” tambahnya.

Zelensky sendiri saat ini sering berkomunikasi dengan pemerintah Israel pimpinan Perdana Menteri (PM) Naftali Bennett. Meski begitu, Israel hingga hari ini belum menyuarakan kecaman keras atas aksi Rusia yang menyebut Ukraina.

Baca Juga :  Bersiap perang besar di Gaza, PM Israel panggil 400.000 tentara cadangan

Namun, Israel baru-baru ini melontarkan kecamannya terhadap pembantaian yang terjadi di Bucha. Namun demikian, masih terkesan lembut karena tidak menyebut Rusia sebagai biang kerok dari kejadian itu, Bennett menyebut pihaknya sangat shock melihat apa yang terjadi di kota itu.

“Kami, tentu saja, terkejut dengan adegan kasar di Bucha. Gambar-gambar yang mengerikan, dan kami sangat mengutuk mereka,” katanya.

“Penderitaan warga Ukraina sangat besar, dan kami melakukan segala yang kami bisa untuk membantu.”

Berita Terkait

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!
Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan
Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat
Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan
Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus
Intervensi saksi pengadilan, Presiden Kolombia masih berkuasa divonis 12 tahun penjara
Momen PM Inggris gelar rapat kabinet darurat untuk akui Negara Palestina
Setelah Perancis, kini Kanada akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 01:36 WIB

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Rabu, 10 September 2025 - 22:11 WIB

Demo Gen Z di Nepal: Flexing anak pejabat, larangan medsos hingga sulitnya pekerjaan

Selasa, 2 September 2025 - 22:03 WIB

Diplomat RI di Peru tewas setelah ditembak tiga kali dari jarak dekat

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 23:22 WIB

Beda dengan Indonesia, anggota DPR Swedia: Kami warga biasa, tak dapat tunjangan

Minggu, 10 Agustus 2025 - 02:52 WIB

Bukan cuma Indonesia, ini 5 negara rayakan hari kemerdekaan bulan Agustus

Berita Terbaru

Sukabumi

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Senin, 15 Sep 2025 - 14:32 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Headline

5 pembangkit listrik tertua di Indonesia, satu di Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 11:49 WIB

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB