Pria Cisolok Sukabumi Perkosa 2 Anak Kandung hingga Hamil Lalu Sembunyi di Gunung

- Redaksi

Kamis, 9 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

N, warga Cisolok, Kabupaten Sukabumi memperkosa dua anak kandungnya. l Istimewa

N, warga Cisolok, Kabupaten Sukabumi memperkosa dua anak kandungnya. l Istimewa

sukabumiheadline.com | Seorang pria berinisial N dibekuk Satreskrim Polres Sukabumi, setelah pria asal Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu terungkap telah memperkosa dua anak kandungnya sekaligus.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, N tega memperkosa dua anak kandungnya sejak keduanya duduk di bangku kelas IV dan V sekolah dasar.

Dalam melakukan aksinya, N memaksa dan mengancam korban. Bahkan, pelaku pernah melakukan hubungan badan terhadap kedua putrinya pada waktu yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terungkap, pelaku juga  tak segan memukul kedua korban jika menolak melayani nafsu bejadnya.

“Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku sudah tidak ada nafsu birahi terhadap istrinya dan sering menonton video porno. Satu korban hamil dan melahirkan. Kemudian kabur dari rumah karena trauma dan ketakutan,” jelas Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, dalam konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga :  Modal Awal Rp500 Ribu, Kini Omzet Usaha Telur Pemuda Parungkuda Sukabumi Rp500 Juta Sebulan

“Saat ini, kedua anak tersebut telah berusia 17 dan 19 tahun. Satu dari dua korban hamil hingga melahirkan,” lanjut Maruly Pardede.

Adapun alasan pelaku bersembunyi gunung, kata Kapolres Sukabumi, karena sudah mengetahui dilaporkan oleh sang istri ke polisi.

“Pelaku ditangkap di pegunungan pada Ahad (5/11/2023). Pelaku bersembunyi di gunung karena mengetahui aksinya dilaporkan ke polisi,” imbuh Kapolres Sukabumi.

Baca Juga :  Rumah Warga di Tegalbuleud Sukabumi Hancur Akibat Pergerakan Tanah

Akibat perbuatannya, N dijerat pasal berlapis disangkakan kepada pelaku. Di antaranya Pasal 81 Ayat (1), (2), (3),(4) , dan (5), dan atau Pasal 82 Ayat (1), (2), (3), (4) UU RI Noo. 17 tahun 2016 tentang penetapan Perrpu RI No. 01 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang-Undang Jo Pasal 760, 76e UU RI 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo UU RI No. 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.

“N diancam pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun serta denda paling banyak 5 miliar Rupiah,” jelas Maruly.

Berita Terkait

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Kades tambal Jalan Kabupaten rusak: Protes senyap dari Sukabumi Utara
Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi soroti mosi tidak percaya ke Kades Babakanjaya
12 dosa Kades Babakanjaya Sukabumi versi warga: Kandang kambing hingga suap mobil

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Senin, 20 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:50 WIB

Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi

Berita Terbaru