sukabumiheadline.com – Selain apparel asal Amerika Serikat, NIKE, dan si garis tiga asal Jerman, Adidas, ada satu lagi brand apparel yang hangat diperbincangkan Bobotoh dan digadang-gadang bakal jadi mitra Persib Bandung dalam mengarungi BRI Super League musim 2025/2026.
Brand apparel ketiga yang menghangatkan perbincangan di kalangan Bobotoh, adalah Kelme. Apparel yang terkenal dengan logo dua telapak kaki yang saling berhadapan.
Berita Terkait:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
- Profil dan sejarah Adidas, brand asal Jerman dikabarkan jadi apparel Persib
- Profil NIKE, Adam Alis beri kode apparel asal AS ini sponsori Persib, produksi di Sukabumi?
Profil dan sejarah singkat Kelme
Kelme, melihat filosofi logonya, memang fokus ke alas kaki dan pakaian olah raga. Seperti dikutip dari laman resminya, kelme.com, Kelme adalah sebuah perusahaan Spanyol yang membuat alas kaki dan pakaian untuk olah raga, terutama sepak bola dan berlari.
Kelme didirikan pada 1963 oleh Diego dan José Quiles dan José Quiles. Perusahaan ini berkantor di Kota Elche, Provinsi Alicante, Spanyol, tetapi memiliki kantor lain di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat dengan divisi di Conover, Carolina Utara.
Hingga saat ini, Kelme terhitung mensponsori tim balap sepeda profesional, bersama-sama dengan pemerintah Valencià, RCD Espanyol dan Watford FC.
Produk mereka didukung oleh pemain profil tinggi seperti David James, Josemi dan Paul Kelly, dan lain-lain. Sepatu sepak bola mereka dibuat untuk memberikan tenaga saat berlari, akurasi, dan daya tahan.
Daniel González Guiza memakai Master Kelme untuk RCD Mallorca. Bahkan, Real Madrid dan RCD Mallorca sempat memakai kit yang diproduksi oleh Kelme.
Selain itu, sejumlah tim nasional dan klub yang pernah bekerjasama dengan Kelme, adalah Argentina, Bosnia and Herzegovina, Curaçao, Republik Dominica, Jordania, Lebanon, Mongolia, Nepal, Palestine, dan Turkmenistan. Kemudian, Ivory Coast, dan Moldova.
Sedangkan klub, antara lain Dinamo Bucurest, Incheon ET Land Elephants, Busan KT Sonicboom, Lithuania Neptūnas, Al Riyadi Beirut (Lebanon), Borac Banja Luka (Bosnia and Herzegovina, dan Duhok SC (Irak).