Ratusan Peserta Ikuti Lokakarya Guru Penggerak di Cisaat Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 6 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 di Cisaat, Sukabumi. l Istimewa

Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6 di Cisaat, Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat menggelar Lokakarya 2 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 6, bertempat di SMK Yasti, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Acara diikuti sebanyak 141 peserta dan dihadiri antara lain Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Muhammad Solihin, Ahad (4/12/2022) pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Salah seorang peserta, Iwa Kartiwa mengatakan Lokakarya 2 Calon Guru Penggerak Angkatan 6 Kabupaten Sukabumi yang diikuti oleh pengajar praktik sebanyak 30 orang, dan calon guru penggerak sebanyak 141 orang.

Adapun, kata Iwa, peserta lokakarya adalah mereka yang lulus seleksi nasional sebagai Calon Guru Penggerak yang diikuti oleh semua guru yang lulus seleksi dari jenjang TK, SD, SMP dan SMA.

“Program Guru Penggerak salah satunya untuk menyiapkan pemimpin pembelajaran atau secara tegasnya sebagai calon kepala sekolah,” kata Iwa kepada sukabumiheadline.com, Selasa (6/12/2022) pagi.

Baca Juga :  Dua Kali Longsor Selang 1 Jam, 4 KK di Palabuhanratu Sukabumi Jadi Korban

Iwa menambahkan, dalam lokakarya tersebut, para peserta memperoleh penguatan tentang ilmu yang sudah diperoleh dalam pelatihan mode sinkronus di LMS atau Learning Managemen System.

Program Guru Penggerak, jelas dia, dilaksanakan selama 6 bulan dan bagi yang lulus sebagai Guru Penggerak akan memperoleh Sertifikat Guru Penggerak.

“Serifikat ini akan menjadi salah satu prasyarat yang harus dimiliki oleh para calon kepala sekolah. Dan juga berfungsi sebagai penguatan dalam pengimplementasian kurikulum merdeka,” papar Iwa.

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak - Istimewa

Olahraga

Bojan Hodak: Semua tim berjuang 300 persen saat lawan Persib

Senin, 25 Agu 2025 - 03:00 WIB