Remaja asal Cianjur Hilang Tenggelam di Pantai Citepus Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 15 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR sedang melakukan penyisiran. l Istimewa

Tim SAR sedang melakukan penyisiran. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Kecelakaan laut kembali terjadi, kali ini dialami oleh remaja berusia 16 tahun bernama Dandi, seorang wisatawan asal Kabupaten Cianjur.

Dandi dikabarkan hilang tenggelam di Pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahad (15/5/2022).

Berdasarkan informasi dihimpun sukabumiheadlines.com di lapangan, Dandi terseret ombak saat berenang di pantai bersama rekan rekannya, sekira pukul 08.30 WIB. Tiba tiba tubuhnya terseret ombak bersama rekannya yang lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri Assidiq mengungkapkan, berdasarkan hasil keterangan dari pihak keluarga, peristiwa bermula, korban bersama dua rekannya melakukan aktivitas berenang di Pantai Citepus Istiqomah.

Baca Juga :  Lagi, Pengepul Bayi Lobster Beraksi di Sukabumi

Namun, tiba tiba keduanya terseret arus yang cukup kuat, saat kondisi sedang narik surut. Diketahui, saat ini, gelombang air laut cukup tinggi di atas normal, yakni mencapai dua sampai tiga meter.

“Korban tiba tiba terseret arus ke tengah. Arus cukup kuat, saat korban terseret ke tengah, pengunjung lainnya yang kebetulan dekat berupaya untuk membantu,” ungkapnya.

Lanjut Okih, yang terseret arus saat mulai surut tersebut awalnya dua orang, yakni korban dan satu wisatawan lain di lokasi kejadian yang sama.

Baca Juga :  Anak Bacok Ayah Kandung Hingga Tewas di Palabuhanratu Sukabumi Jadi Tersangka

“Yang satu orang ini bisa selamat dengan sendirinya, sementara Dandi terseret lebih ke tengah. Sementara para penolong ini berupaya membantu, tapi mengalami kerepotan dan tidak mampu menyelematkan korban,” jelasnya.

“Wisatawan lain yang tadi berusaha menolong pun akhirnya ke pinggir dan sekarang sudah normal kembali, hanya mengalami kelelahan,” sambungnya.

Masih kata Okih, adanya peristiwa itu, Tim SAR Gabungan dari FKSD langsung melakukan upaya pencarian dengan menyisir di sekitar lokasi kejadian.

“Saat ini tim sudah melakukan penyisiran awal, sampai saat ini belum ada tanda tanda korban ditemukan,” pungkasnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi
Pandangan Umum Fraksi di DPRD Kabupaten Sukabumi soal Raperda Penanggulangan Kebakaran

Berita Terkait

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 06:32 WIB

Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi

Minggu, 16 November 2025 - 21:09 WIB

Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air

Berita Terbaru