Remaja Tenggelam di Situ Batu Karut Sukaraja Sukabumi Ditemukan

- Redaksi

Senin, 4 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses evakuasi Korban tenggelam. I Eka Lesmana

Proses evakuasi Korban tenggelam. I Eka Lesmana

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKARAJA – Hari kedua pencarian korban tenggelam di Situ Batu Karut, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, berhasil ditemukan petugas gabungan pada Senin (4/10/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman yang merupakan SAR Mission Coordiantor dalam operasi SAR tersebut mengatakan, korban bernama Ramdan Ridwansyah (20), ditemukan tim SAR gabungan sekitar pukul 12.05 WIB.

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius tujuh meter dari lokasi kejadian di kedalaman kurang lebih lima meter,” kata Hendra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Korban berhasil ditemukan setelah petugas SAR melakukan proses penyelaman. Setelah itu, korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Hermina Sukaraja untuk penanganan lanjutan.

Baca Juga :  Balita Malang Anak Buruh Serabutan di Bojonggenteng Sukabumi Derita Tumor Mata

“Kami mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang dialami korban, serta apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh unsur SAR gabungan yang turut mendukung keberhasilan operasi SAR hingga akhirnya korban ditemukan,” ujarnya

Ia menambahkan, pada Senin (4/10/2021), pencarian hari kedua dilanjutkan oleh personil SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi tiga. Di mana grup pertama melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan rubber boat hingga radius kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  Wisata Gunung Wayang Cocok Untuk Me Time Emak-Emak

Sedangkan kedua, melakukan pencarian melalui jalur darat dengan pengamatan secara visual menyisir bantaran danau hingga radius 600 meter dari lokasi kejadian. “Dan ketiga, melakukan penyelaman dengan kedalaman lima meter hingga tujuh meter dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian,” ungkapnya.

Puluhan personil SAR gabungan juga dikerahkan dalam upaya pencarian terhadap korban dengan melibatkan instansi pemerintah maupun organisasi masyarakat yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Koramil Sukaraja, Polsek Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, BPBD Kabupaten dan Kota Sukabumi, DAMKAR Kabupaten Sukabumi, Satpol PP Kecamatan Sukaraja dan relawan.

“Karena pencarian korban sudah ditemukan, maka sesuai prosedur dan SOP, proses pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan resmi ditutup,” pungkasnya.

Berita Terkait

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?
Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Letak geografis kecamatan terendah di Kota Sukabumi dan terdekat ke ibu kota

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 23:26 WIB

Keracunan MBG: Pemilik SPPG di Sukabumi ungkap dugaan mengejutkan, sabotase?

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:57 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025

Berita Terbaru

Dampak banjir di Cisolok Kabupaten Sukabumi - Sukabumi Sehati

Jawa Barat

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Selasa, 28 Okt 2025 - 17:42 WIB

Menteri Negara Artificial Intelegence Albania, Diella - Ist

Internasional

Menteri Negara hamil 83 anak sekaligus, Albania geger

Selasa, 28 Okt 2025 - 02:06 WIB