RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina

- Redaksi

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia - Kementerian Pertanian RI

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia - Kementerian Pertanian RI

sukabumiheadline.com – Kementerian Pertanian (Kementan) akan menyediakan lahan pertanian khusus untuk Palestina. Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Palestina di sektor pertanian untuk komoditas padi dan hortikultura di Kementan, Jakarta Selatan, Senin (7/7/2025).

Pada kesempatan yang sama, Indonesia juga menyumbangkan 10.000 ton beras kepada Pemerintah Palestina. Bantuan secara simbolis diterima Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia.

Adapun kerja sama tersebut mencakup pengembangan 10.000-20.000 hektare (ha) lahan di Sumatera Selatan dan Kalimantan. Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Palestina akan menyumbang teknologi yang mencakup irigasi hingga para tenaga ahli.

Kerja sama ini juga menjadi bagian dari bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Jika membutuhkan pasokan pangan, Palestina dapat mengambil hasil bumi dari Indonesia di wilayah yang telah dikerjasamakan.

“Kami nanti membangun area kami siapkan 10.000 sampai 20.000 hektar. Kita kerjasama bersama dengan Palestina, dan manakala saudara-saudara kita membutuhkan pangan tinggal diambil dari tempat yang kita kerja sama,” ucap Arman.

Beras-Tomat untuk Palestina

Amran mengatakan, lahan itu dapat menghasilkan beras sekitar 100.000 ton per tahun untuk Palestina. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup beberapa komoditas hortikultura mencakup tomat, timun, bawang putih, dan beberapa jenis buah-buahan.

Baca Juga :  Israel Hancurkan Bangunan Warga Palestina di Yerusalem, 13 Orang Terluka

“Jadi ini kerja sama teknologi seperti orang investor yang datang. Kita ini sharing di dalamnya. Sharing teknologi, kemudian modal, dan seterusnya, tetapi kita akan mungkin produksinya nanti lebih banyak diambil mereka, karena saudara kita butuh,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia menjelaskan, kerja sama ini menjadi bagian dari transfer ilmu dan teknologi antara Indonesia dan Palestina. Selain itu kerja sama ini juga diharapkan mampu menjaga produksi pangan di Indonesia.

“Kami menanti-nantikan perjanjian tersebut, yang benar-benar berlaku pada saat sektor agrikultur Palestina sedang menderita dan mengalami keadaan luar biasa di bawah invasi Israel yang berlanjut,” jelasnya.

Berita Terkait

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu
Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG
Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo
Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China
Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting
Dedi Mulyadi minta polisi sikat penjual Reni, gadis asal Sukabumi ke China
Setelah kasus Raya di Kabandungan Sukabumi, mulut dan hidung balita ini keluarkan cacing
Erick Thohir jadi Menpora, ini daftar Menteri-Wamen yang dilantik Prabowo hari ini

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 22:51 WIB

KDM tutup tambang Parung Panjang, Menteri PU jamin Tol Bocimi Seksi 3 tak terganggu

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 01:47 WIB

Dedi Mulyadi akan pidanakan SPPG yang sebabkan keracunan MBG

Minggu, 28 September 2025 - 19:12 WIB

Dewan Pers soroti Istana cabut ID Pers karena tanya soal keracunan MBG ke Prabowo

Kamis, 25 September 2025 - 02:50 WIB

Polda Jabar akan pulangkan Reni, wanita Sukabumi disekap dan dipaksa nikah di China

Selasa, 23 September 2025 - 14:25 WIB

Resmi, Pilkades Serentak di Sukabumi gunakan e-Voting

Berita Terbaru