Ruang Kelas Tertimbun Longsor dan 1 Rumah Terancam di Kadudampit Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 30 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kondisi longsor ancam rumah I Istimewa

kondisi longsor ancam rumah I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com I KADUDAMPIT – Bencana longsor terjadi di Kampung Gunungjati RT 10/03, Desa Cikahuripan, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (30/10/2021). Kejadian tersebut terjadi pada pukul 01.30 WIB dini hari.

Bencana tersebut terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur cukup lama mengakibatkan tebing depan rumah longsor dan menimpa bagian ruangan kelas Madrasah Diniyah Tarbiyatusshibyan.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kadudampit, D Syarifudin mengatakan sebagian ruang kelas rusak terkena dampak longsoran tersebut.

“Material batu dan tanah yang menimpa bagian dinding sekolah menyebabkan ruang kelas jebol,” ujarnya.

Syarifudin menambahkan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian tersebut, karena pada waktu terjadinya bencana kelas sedang tidak ada aktivitas belajar mengajar.

“Begitupun dengan rumah milik Ibu Ai yang berada di pinggir tebing, tidak ada korban. Hanya rumahnya terancam longsor susulan,” terangnya.

Baca Juga :  Hati-hati, Banyak Pohon Tumbang Putus Kabel PLN seperti di Bantargadung Sukabumi

Sementara itu, taksiran kerugian atas bencana ini diperkirakan mencapai Rp 40 juta, P2BK Kadudampit yang menerima laporan dari Pemerintah Desa (Pemdes) Cikahuripan langsung meninjau lokasi dan melakukan evakuasi.

“P2BK melakukan assesment atau kaji cepat di lokasi bencana dan memberikan himbauan kepada masyarakat, waspada cuaca ekstrem yang terjadi sekarang ini,” ujar Syarifudin menegaskan kepada wartawan.

Saat ini P2BK Kadudampit bersama petugas dari Kecamatan Kadudampit, Babinsa, Babintrantibmas beserta warga, bergotong royong membersihkan material longsor dan mengevakuasi barang-barang milik sekolah yang bisa diselamatkan.

Berita Terkait

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Berita Terbaru

Ilustrasi pemeluk Konghucu - sukabumiheadline.com

Khazanah

5 fakta Konghucu dan jumlah pemeluknya di Sukabumi

Minggu, 14 Des 2025 - 17:01 WIB

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB