Rumah Ambruk, Sepasang Lansia di Kota Sukabumi Berharap Bantuan Pemerintah

- Redaksi

Selasa, 25 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sepasang lansia Kota Sukabumi rumahnya ambruk. l Tia Santali

Sepasang lansia Kota Sukabumi rumahnya ambruk. l Tia Santali

SUKABUMIHEADLINE.com l LEMBURSITU – Sebuah rumah semi permanen di Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Jawa Barat, ambruk akibat tidak kuat menahan guyuran air hujan deras.

Pemilik rumah, Ade Rosita saat ini hanya berharap bantuan dari pemerintah karena suaminya hanya bekerja serabutan dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saja mereka kesulitan.

Menurut wanita berusia 66 tahun itu, beberapa hari lalu ada seseorang mendatangi dirinya dan memintanya untuk merobohkan semua bangunan.

“Kemarin ada yang datang, katanya dari pemerintah, tapi minta semua rumah saya dirobohkan. Ya kalau dirobohkan, nanti saya tinggal di mana?” kata Mak Ade, Selasa (25/10/2022).

Baca Juga :  Ada oknum bermain di balik utang makan minum dan bunga miliaran Rupiah Pemkot Sukabumi

Namun demikian, Ade mengaku tidak tahu orang yang mendatanginya itu berasal dari instansi mana.

“Enggak tahu dari mananya, tapi katanya bantuan mungkin baru bisa tahun depan. Kalau lama, terus kami gimana nanti,” keluhnya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, selain hujan deras, angin kencang juga memicu rumah yang nampak sudah lapuk itu roboh. Musibah terjadi di Kampung Kubang RT 003/012, Kelurahan/Kecamatan Lembursitu. Baca lengkap: Tak Kuat Menahan Hujan, Rumah Wanita Lansia di Kota Sukabumi Ambruk

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat
Pria di Sukalarang Sukabumi dibacok OTK saat lalin macet

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:29 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan

Berita Terbaru

Longsor Jalan Tol Bocimi Seksi 2 kilometer 64, Ciambar, Sukabumi. - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Sabtu, 18 Okt 2025 - 03:44 WIB

Minimarket - sukabumiheadline.com

Legislatif

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Jumat, 17 Okt 2025 - 20:17 WIB