Rumah Janda Tua Ambruk, Bencana Pergerakan Tanah Sagaranten Sukabumi

- Redaksi

Senin, 31 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah milik Sosop, seorang janda ambruk. l Nur Aeni

Rumah milik Sosop, seorang janda ambruk. l Nur Aeni

sukabumiheadline.com – Bencana pergerakan tanah di Kampung Cikadu RT 01/04, Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terus menimbulkan dampak kerusakan cukup parah.

Menurut salah seorang warga, Ali Akbar (33), bencana pergerakan tanah tidak hanya memicu tanah longsor dan jalan patah karena amblas, bencana juga telah membuat sejumlah bangunan mengalami retak-retak hingga roboh.

Screenshot 2022 10 29 11 40 20 94 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Rumah milik H. Kosim dan Elah. l Ali Akbar

“Terbaru, rumah yang terdampak milik teh Sosop, Haji Kosim dan teh Elah. Yang paling parah rumah teh Elah,” kata Ali Akbar kepada sukabumiheadline.com, Ahad (30/10/2022) malam.

Screenshot 2022 10 27 14 58 41 47 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Warung milik Hasan rusak. l Istimewa

Tak hanya itu, sebuah warung milik Hasan juga mengalami kerusakan setelah tanah di bawah bangunan warung mengalami retak cukup panjang. Baca lengkap: Pergerakan Tanah Sagaranten Sukabumi, Rumah dan Warung Rusak, Longsor dan Jalan Patah

Baca Juga :  Kesal Tak Kunjung Diperbaiki, Ada Pocong di Lubang Jalan Parungkuda Sukabumi
Screenshot 2022 10 25 14 53 04 19 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Jalan amblas dan longsor. l Nur Aeni

Bencana pergerakan tanah juga menyebabkan jalanan patah dan amblas serta tanah longsor sehingga menutupi badan jalan. Baca lengkap: Longsor hingga Jalan Patah, Bencana Pergerakan Tanah di Sagaranten Sukabumi

Warga berharap pemerintah segera memberikan solusi terhadap warga dan korban terdampak karena dikhawatirkan bencana pergerakan tanah tersebut akan semakin meluas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.

“Ya kami berharap segera ada solusi dari pemerintah. Meskipun bencana tidak sebesar tahun lalu, tapi dikhawatirkan akan terus meluas,” pungkas Ali Akbar.

Berita Terkait

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 17:48 WIB

Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Berita Terbaru

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka - Ist

Peristiwa

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Senin, 15 Des 2025 - 20:58 WIB

Mohammed bin Salman - sukabumiheadline.com

Bisnis

Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun

Senin, 15 Des 2025 - 17:13 WIB