Sampah dan Bangkai Hewan Dibiarkan Menumpuk di Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Kamis, 16 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpukan sampah di pinggir jalan Palasari-Pasir Angin I Anry Wijaya

Tumpukan sampah di pinggir jalan Palasari-Pasir Angin I Anry Wijaya

SUKABUMIHEADLINES.com I PARUNGKUDA – Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di pinggir Jalan Palasari – Pasir Angin, tepatnya di Desa Palasari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Tumpukan sampah tersebut terhampar begitu saja di tepian jalan.

Pantauan sukabumiheadlines.com, tumpukan sampah tersebut diduga berasal dari warga yang membuang sampah sembarangan di sana.

Sampah yang dibuang ada yang menggunakan kantung plastik sampai karung. Ada juga yang bercecer, aneka sampah organik dan anorganik bercampur tanpa dipilah. Bangkai tikus dan kotoran ternakpun dibuang sembarangan di lokasi tersebut.

“Tak heran bila muncul bau menyengat. Lalat hijau beterbangan di atas tumpukan sampah. Apalagi beres hujan turun, lalat semakin banyak dan terkadang menempel di baju kalau melintas dengan berjalan kaki. Kondisi sampah seperti itu terjadi di tiga titik, ungkap Uci Sanusi (46) warga Kecamatan Bojonggenteng yang melintas, Rabu (15/9/2021).

Sampah bahkan tumpah ruah ke jalan karena dibuang asal-asalan hingga terlindas ban kendaraan. Kondisi sampah seperti itu sudah berlangsung sejak sebulan lalu.

“Pemandangan tersebut jelas membuatnya menjadi terkesan kumuh dan bau,” tambahnya.

Hal senada diungkapkan Ridwan Maulana (35), butuh kepedulian semua pihak agar warga tidak membuang sampah sembarangan termasuk sikap pemerintah setempat untuk memberikan sanksi tegas bagi warga yang mebuang sampah di sana.

“Tinggal kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan secepatnya ada penanganan dari pihak terkait,” pungkasnya.

Berita Terkait

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045
Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 15:23 WIB

Pesan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi pada peringatan ke-29 Hari OTDA: Menuju Indonesia Emas 2045

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Berita Terbaru

Hotman Paris Hutapea - Istimewa

Masjid

Hotman Paris bangun masjid, Habib Ja’far yang beri nama

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:00 WIB