Santriwati asal Sukalarang Hilang 4 Hari Kembali ke Sukabumi, Ini Alasannya

- Redaksi

Jumat, 27 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elsa Julianti. l Istimewa

Elsa Julianti. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Elsa Julianti (16), seorang santriwati asal Sukabumi yang dikabarkan hilang saat naik angkot, ditemukan di Jakarta.

Upaya keluarga dan pihak kepolisian mencari keberadaan Elsa akhirnya membuahkan hasil. Gadis yang sebelumnya dinyatakan hilang selama empat hari itu akhirnya ditemukan di kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat.

“Ditemukannya di Jakarta (Mangga Dua),” ujar Kapolsek Sukalarang, Polres Sukabumi Kota AKP Asep Jenal Abidin, Jumat (27/5/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ditambahkannya, Elsa tiba sekira pukul 00.10 WIB. Ia dijemput oleh Satreskrim Polsek Sukalarang dari Jakarta melalui jalur Puncak hingga tiba di Sukabumi.

Baca Juga :  10 Warga Sukabumi Edarkan Obat Terlarang dan Sabu Modus COD

“Jajaran Satreskrim berhasil menemukan EJ dalam keadaan sehat wal’afiat,” tambah Asep.

Awalnya, kata Asep, gadis yang berstatus masih pelajar sekaligus santri asal Desa Titisan itu dilaporkan meninggalkan rumah sejak Senin (23/5/2022) lalu.

Ia pergi dengan menggunakan angkot. Ramai di media sosial dan pemberitaan, ketika naik angkot untuk menemui temannya berinisial L, di Patung ABC. Tetapi ketika diberhentikan, angkot itu tidak mendengar sehingga saudara Elsa ini melanjutkan (perjalanan) ke arah Sukaraja.

Setelah tiba di pemberhentian terakhir trayek angkot yaitu di Sukaraja, Elsa melanjutkan perjalanan ke wilayah Kota Sukabumi dan menginap dua hari di sebuah losmen.

Baca Juga :  Toko Material di Baros Sukabumi Terbakar

“Setelah dua hari, dia berpikir karena uangnya sudah habis maka berpikir untuk mencari pekerjaan, dicarilah informasi dari temannya bahwa ada yang menawarkan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di Jakarta, kemudian dihubungi dan janjian di wilayah Gekbrong dan dilanjutkan ke Jakarta,” kata Asep.

“Jadi alasan sementara yang kami dapatkan bahwa saudara EJ ini karena sekolah sambil mesantren, hatinya ini tidak menginginkan untuk pesantren,” ujarnya.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, keberadaan Elsa di Jakarta diketahui oleh keluarganya. Ayah Elsa, Junaedi, kemudian melaporkan keberadaan putrinya tersebut ke Polsek Sukalarang. Selengkapnya: Titik Terang Elsa, Santriwati Sukabumi Dikabarkan Hilang Ada di Jakarta

Berita Terkait

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:07 WIB

Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terbaru

Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak - Instagram

Khazanah

Dahnil: non-Muslim boleh menjadi Petugas Haji Embarkasi

Selasa, 26 Agu 2025 - 20:23 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi - Facebook

Jawa Barat

Serikat Pekerja tuntut makzulkan Dedi Mulyadi ke DPRD Jawa Barat

Selasa, 26 Agu 2025 - 15:38 WIB