23.5 C
Sukabumi
Rabu, Mei 1, 2024

Tebing Palagan Bojongkokosan Sukabumi longsor timpa jalan

sukabumiheadline.com - Musibah longsor terjadi di kawasan...

Perjalanan spiritual Profesor Harvard Henry Klassen mualaf, langsung ikut puasa Ramadhan

sukabumiheadline.com - Henry Klassen, seorang profesor ternama...

Titik Terang Elsa, Santriwati Sukabumi Dikabarkan Hilang Ada di Jakarta

SukabumiTitik Terang Elsa, Santriwati Sukabumi Dikabarkan Hilang Ada di Jakarta

SUKABUMIHEADLINE.com l SUKALARANG – Elsa Julianti, seorang gadis berusia 16 tahun dikabarkan hilang. Santriwati asal Kampung Nyalindung RT 12/03, Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan hilang sejak Senin (21/5/2022).

Hilangnya Elsa sontak saja menjadi viral di media sosial dan ramai diberitakan media lokal dan nasional. Sehingga, Kamis (26/5/2022), keberadaan Elsa dikabarkan mulai ada titik terang.

Junaedi (38), ayah dari Elsa Julianti mengatakan, kabar tersebut didapat setelah ramainya pemberitaan anaknya di media massa dan media sosial.

Junaedi kemudian menyampaikan kabar baru itu ke Polsek Sukalarang. Ia memperoleh kabar jika Elsa Julianti berada di sekitar Mangga Dua, Jakarta Pusat.

“Saya langsung ke Polsek. Berdasarkan informasi, anak saya berada di Mangga Dua. Sekarang lagi dijemput,” kata dia.

Ia pun menyerahkan persoalan tersebut sepenuhnya kepada Polsek Sukalarang untuk penyelidikan lebih lanjut. “Semoga anak saya cepat bisa pulang dan kondisi sehat,” katanya.

Kabar Elsa yang Menghebohkan

Junaedi mengatakan, ia mendapatkan kabar itu dari satu teman putrinya di pesantren .”Awalnya, anak saya berangkat dari rumah tujuan berangkat ke Pondok Pesantren dan sekolahnya sekitar pukul 06.42 WIB,” ujarnya.

Saat berangkat, kata Junaedi, Elsa diantar ke jalan utama Sukalarang oleh pamannya, rencana naik angkot ke daerah Ciburial Sukaralang tempatnya mondo.

“Elsa diantar sampai pangkalan ojek sama uwaknya. Lalu naik angkot dan berangkat,” kata Junaedi.

Ia naik angkot menuju pondoknya. Tiba-tiba, Elsa memberi kabar kepada temannya melalui WhatsApp untuk meminta tolong dan kondisi ketakutan.

“Di angkotnya mungkin dia sempat WhatsApp temennya, mengatakan angkot yang ditumpangi anak saya tidak berhenti saat di suruh berhenti (stop-stop). ‘Tolong angkotnya ga mau berhenti’,” jelas Junaedi.

Angkot yang ditumpangi Elsa berwarna biru muda, jurusan Gekbrong-Terminal Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

“Angkot ke arah Sukaraja dari Gekbrong tujuannya pesantren di Ciburial. Dia mondok sekaligus sekolah,” katanya.

Sejak Elsa Julianti hilang, ucap Junaedi, nomor ponsel putrinya tidak bisa dihubungi. “Dia kan bawa HP. Nah sampai sekarang chatting-an putus dan nggak aktif,” ujarnya.

Diketahui, Elsa berstatus pelajar di sebuah Pondok Pesantren yang ada di Kecamatan Sukalarang. Ia dikabarkan hilang pada Senin, saat perjalanan berangkat tempat sekolah atau pondoknya.

Elsa sendiri merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan suami istri Junaedi (38) dan Ati (39).

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer