Satu Tewas dan 5 Diamankan Polisi, Tawuran Pelajar di Sukaraja Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 13 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban tawuran Pelajar I Istimewa

Korban tawuran Pelajar I Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com – Polisi mengamankan lima terduga tawuran antarpelajar di Jalan Cimuncang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, yang terjadi pada Senin, 9 Agustus 2021 dan menyebabkan satu korban tewas.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Sukaraja Kompol Supardi mengatakan tiga orang yang diduga pelaku, yakni IM (16), PJK (16), N (16) ditangkap pada Rabu, 11 Agustus 2021 malam.

Sedangkan dua lainnya, YSA (17) dan GM (17) ditangkap pada Kamis dini hari. Kelima terduga pelaku merupakan pelajar di salah satu sekolah menengah kejuruan di Sukaraja

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Korban berinisial ASP (15) merupakan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan di wilayah Sukalarang, meninggal dunia pada Kamis dini hari di Rumah Sakit Hermina Sukabumi,” jelas Supardi.

Baca Juga :  Ini Penampakan Jalan Rusak Ruas Bojonggenteng-Kalapanunggal Sukabumi

Sementara itu Kepala Seksi Hubungan Masyarakat ( Kasi Humas) Kepolisian Resor Sukabumi Kota Inspektur Polisi Satu (Iptu) Astuti Setyaningsih dalam keterangan tertulis ikut menjelaskan kronologi dugaan pengeroyokan tersebut.

Insiden ini terjadi pada Senin, 9 Agustus 2021 sekira pukul 15.00 WIB di Jalan Raya Cimuncang, tepatnya di depan SMP Negeri 1 Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja.

Saat itu, korban ASP pergi membonceng temannya berinisial MRM menuju tempat kejadian perkara. Kemudian, korban menemui sejumlah terduga pelaku, yang ternyata sudah janjian untuk tawuran. ASP dan teman korban, MRM, diminta menunggu dekat sepeda motor yang diparkir.

Baca Juga :  Dibungkus Kain Pel, Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Caringin Sukabumi

Saat itu, korban langsung ditendang oleh IM, hingga terjatuh. Dalam posisi terjatuh, langsung dibacok menggunakan sajam jenis celurit oleh terduga pelaku PJK dan mengenai bagian dahi. Korban juga dibacok oleh N di bagian tangan kanan.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Hermina Sukabumi untuk mendapat perawatan. Wakil Direktur Medis Rumah Sakit Umum Hermina Sukabumi Hendy Kurniawan menyebut korban datang pada Senin, 9 Agustus sekitar pukul 19.00 WIB, namun saat itu mengaku sebagai korban kecelakaan.

“Saat itu pun langsung kita operasi dan tindakan lain, tetapi tidak bertahan. Tadi dini hari (Kamis) meninggal dunia dan dipulangkan ke rumahnya,” kata Hendy.

ASP diketahui merupakan warga Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. Polisi menyebut pihak keluarga menolak dilakukan autopsi.

Berita Terkait

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 03:51 WIB

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:19 WIB

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:22 WIB

Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Berita Terbaru

Sukabumi

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Sabtu, 6 Des 2025 - 04:54 WIB

Ilustrasi pencabulan terhadap anak - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila

Sabtu, 6 Des 2025 - 03:51 WIB