Sebelum Tewas, Selama Pacaran Janda Cantik asal Sukabumi Dianiaya Pacarnya

- Redaksi

Minggu, 8 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dini Sera Afrianti, seorang janda beranak satu asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ternyata kerap curhat di media sosial setelah kerap disakiti oleh Gregorius Ronald Tannur. l Istimewa

Dini Sera Afrianti, seorang janda beranak satu asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ternyata kerap curhat di media sosial setelah kerap disakiti oleh Gregorius Ronald Tannur. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CISAAT –  Pembunuhan seorang janda cantik asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Dini Sera Afriandi (DSA) yang dilakukan anak anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Gregorius Ronald Tannur (GRT) begitu menyita perhatian sebagian publik. Baca lengkap: Detail Pembunuhan Janda Cantik asal Sukabumi oleh Anak Anggota DPR

Jasad wanita 29 tahun itu sendiri, saat ini sudah dikebumikan di kampung halamannya, RT 012/004, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Namun, baru-baru ini terungkap pula perilaku GRT yang berusia 31 tahun itu yang selama lima (5) bulan terakhir selalu menganiaya janda cantik anak satu itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Fakta mengenaskan itu diungkapkan langsung oleh Kuasa hukum DSA, Dimas Yemahura Alfarauq kepada awak media.

Baca Juga :  Wanita Sukabumi Pilih jadi Buruh Pabrik, GSBI: Pemkab Gagal!

Dimas dengan gamblang menjelaskan, hubungan percintaan antara GRT dengan wanita Sukabumi berusia 29 tahun tersebut belum genap setahun.

Diketahui, keduanya baru berpacaran kurun waktu lima bulan. Namun di lima (5) bulan terakhir ini, perlakuan GRT begitu kasar.

GRT diduga sempat beberapa kali melakukan penganiayaan seperti kekerasan fisik selama kurun waktu lima bulan menjalin hubungan percintaan.

“Kalau dari beberapa teman, pernah beberapa kali Dini mengalami perlakuan itu. Selama kurun 5 bulan menjalani hubungan. Informasinya begitu,” ungkap Dimas.

“Tapi yang paling parah hingga terjadi sampai seperti ini (DSA tewas). Bahkan, DSA sampai mengirim voice note kepada salah seorang temannya,” sambung Dimas.

Sebelumnya diberitakan, Motif pembunuhan seorang janda muda satu anak, Dini Sera Afrianti oleh anak anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Gregorius Ronald Tannur mulai menemukan titik terang. Baca lengkap: Biodata Edward Tannur, Anggota DPR yang Anaknya Aniaya Janda asal Sukabumi hingga Tewas

Baca Juga :  Wanita Cibadak Sukabumi Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur Rumahnya

Kabarnya, motif pembunuhan yang dilakukan GRT terhadap janda muda satu anak, DSA, diduga karena ada orang ketiga atau ‘cemburu’.

Hal itu diungkapkan Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura Alfarauq kepada awak media. Dia juga tak menampik bahwa kehadiran orang ketiga memicu perseteruan yang terjadi di antara sepasang kekasih itu.

Apalagi, pihak korban DSA beberapa hari sebelum insiden nahas tersebut, sempat membuat unggah melalui akun TikTok pribadi korban @bebyandine.

Unggahan tersebut bertuliskan, ‘Ceweknya mati-matian jaga hati buat cowoknya. Eh cowoknya mati-matian buat matiin ceweknya’

Bahkan ironinya, janda muda anak satu itu dibunuh begitu sadis. Hal ini lantaran, setelah karaoke GRT diduga menganiaya korban sampai tak berdaya.

Dimas mengungkap fakta bahwa setelah tak berdaya, DSA dilindas hingga diseret sampai lima meter.

Berita Terkait

Penyebab warga Tegal ditemukan tewas di Cibadak Sukabumi
Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak
Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi
Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…
Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa
Berkat Call Center 110, wanita di Cikembar Sukabumi dianiaya dan disekap mantan suami akhirnya selamat
Perusahaan milik warga Korea Selatan diduga kelola tambang ilegal di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 23 Juli 2025 - 02:30 WIB

Sopir angkot di Sukabumi iuran perbaiki Jalan Kabupaten menuju tempat wisata rusak

Selasa, 22 Juli 2025 - 16:44 WIB

Di depan Bupati Sukabumi, Dedi Mulyadi sampaikan ironi

Senin, 21 Juli 2025 - 03:50 WIB

Protes jalan butut di Kabupaten Sukabumi, tak ada digital printing spidolpun jadi

Jumat, 18 Juli 2025 - 16:53 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi: Ada tambahan anggaran untuk gaji pegawai, tapi…

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:48 WIB

Ini pelapor Kapolsek Cidahu Sukabumi ke Divpropam Mabes Polri, buntut perusahaan rumah doa

Berita Terbaru