Seberapa Berpengaruh Dukungan Demokrat untuk Prabowo? Ini Hitung-hitungannya

- Redaksi

Senin, 18 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto saat bertemu Susilo Bambang Yudhoyono. l Istimewa

Prabowo Subianto saat bertemu Susilo Bambang Yudhoyono. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Pertemuan antara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri Pertahanan Letjen (Purn) Prabowo Subianto telah dua kali digelar dalam satu pekan terakhir.

SBY datang ke kediaman Prabowo di Hambalang, Jawa Barat ditemani oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) pada Ahad (17/9/2023).

Pertemuan digelar selama kurang lebih dua jam segelah AHY telah batal mendampingi bakal calon presiden Anies Baswedan dalam pilpres 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, dalam acara ulang tahun Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (PEPABRI) ke-64 di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Selasa (12/9/2023), SBY dan Prabowo juga terlihat duduk berdampingan.

Ditemani Agum Gumelar, AM Hendropriyono hingga Wiranto di atas panggung, SBY dan Prabowo mengangi bersama.

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Putra Mahendra menilai pertemuan tersebut sebagai momentum yang baik.

Herzaky tidak memberi tanggapan perihal spekulasi kebersamaan SBY dengan Prabowo bakal mengarah ke koalisi antara Demokrat dan Gerindra di Pilpres 2024.

Baca Juga :  Survei Populi Center: Ungguli Anies, Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat

Pengaruh Partai Demokrat Terhadap Prabowo Subianto

Partai Demokrat memiliki porsi yang cukup signifikan dalam hal perolehan suara setiap pemilu diadakan. Berdasarkan rekapitulasi hasil pemilu 2004-2019, rata-rata perolehan suara PKB adalah 13.428.784 juta atau 11,55%.

Perolehan suara terbesar tercatat pada pemilu 2009 yakni 21,65 juta atau 20,81% sementara terendah pada pemilu 2004, yakni 8,45 juta atau 7,45%.

Besarnya pengaruh Partai Demokrat dalam pemilu menyebabkan capres mana pun yang akan mendapat dukungan, baik Prabowo maupun Ganjar, maka akan mendapatkan perolehan suara yang signifikan dan dapat memberikan kemenangan.

Namun, suara partai tidak mencerminkan suara pendukungnya. Artinya, pendukung partai belum tentu memilih kandidat yang diusung partai mereka.

Survei Calon Presiden

Sementara, Lembaga Survei Nasional (LSN) pada 1 September telah merilis hasil survey yang dilakukan sejak 14 hingga 24 Agustus 2023 di 38 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.

Jumlah sampel sebesar 1.420 responden, diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling).

Baca Juga :  Satpol PP Garut Dukung Prabowo-Gibran Disanksi, tapi Istana Bilang Tak Langgar Etik

Hasilnya, Prabowo Subianto menduduki peringkat tertinggi dengan 40,7%, disusul Ganjar Pranowo dengan 31,4%, dan Anies Baswedan 22,1%.

“Dominasi Prabowo atas para kompetitornya tetap signifikan apabila pilpres hanya diikuti tiga capres saja,” kata Direktur Eksekutif LSN, Dr Gema N Bakry saat memaparkan rilisnya.

Sedangkan, survei Polling Institute yang dilakukan pada periode 21-26 Agustus 2023 dengan menggunakan Metodologi Random Digit Dialling.

Adapun sampel yang digunakan untuk survei Polling Institute sebanyak 1200 responden dengan kisaran margin of error kurang lebih 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

Hasilnya, nama Prabowo 36,3%, Ganjar 32,4% dan Anies 20,0%.

Jika dibandingkan dengan survei-survei lembaga survei lain, Prabowo kembali unggul hampir 4% dari Pak Ganjar dan Anies suaranya relatif konstan.

Berikutnya, hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) pada 7-12 September 2023 dengan metode wawancara tatap muka menunjukkan Ganjar Pranowo justru unggul dibandingkan bacapres lainnya.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang berusia minimal 17 tahun dan tersebar secara acak di 120 desa atau kelurahan di Jawa Timur.

Hasilnya, Ganjar 40,4%, sedangkan elektabilitas Prabowo anjlok dibandingkan April 2023 menjadi 32,3%, dan Anies naik tipis pada September 2023 menjadi 18,3%.

Berita Terkait

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin
Nasib Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi setelah Surat Instruksi DPP terbit hari ini

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Jumat, 23 Mei 2025 - 08:14 WIB

Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru