Sembuh dari Hamil Ektopik di Arab Saudi, Siti Belum akan Pulang ke Cicurug Sukabumi

- Redaksi

Selasa, 22 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Siti Hodijah di Arab Saudi. l Istimewa

Kondisi Siti Hodijah di Arab Saudi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Nasib Siti Hodijah, seorang buruh migran indonesia (BMI) asal Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sudah dinyatakan sembuh dari penyakit yang dideritanya. Kabar baik tersebut diungkapkan Rika Fatimah (43) pada Selasa (22/2/2022).

Siti yang sudah tiga bulan lamanya menderita akibat mengalami kehamilan ektopik atau hamil di luar kandungan di Arab Saudi, menurut Rika, saat ini sudah melewati fase pemulihan usai menjalani operasi.

“Selesai dioperasi, sekarang sudah baikan. Sudah normal lagi. Alhamdulillah berkat doa semuanya, adik saya sekarang sudah sembuh dan sudah melewati masa pemulihan pascaoperasi,” kata Rika kepada sukabumiheadline.com.

Lebih jauh ia menuturkan, biaya operasi ditanggung oleh teman-temannya sesama pekerja migran asal Indonesia yang bekerja di Arab Saudi. Begitupun dengan biaya hidup Siti selama tidak bekerja.

“Kalau untuk biaya hidup sehari-hari dibantu oleh teman-temannya di Arab Saudi,” tambah Rika melalui sambungan telepon.

Namun, ditambahkan Rika, adiknya itu belum berencana segera pulang ke kampung halamannya di Kampung Papisangan RT 002/004, Desa Caringin, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Fasilitas Berstandar Industri, 2 SMKN di Sukabumi Kini Berstatus BLUD

Wanita berusia 35 tahun itu berencana kembali mencari pekerjaan di Arab Saudi. “Belum ada rencana pulang karena mau mencari kerja lagi di sana,” ungkap Rika.

Diberitakan sebelumnya, Rika mengatakan, Siti adalah tulang punggung keluarga mereka. Ibu anak satu yang masih duduk di bangku SMP itu menjadi andalan keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Karenanya, pilihan untuk kembali bekerja setelah operasi, menurut Rika, merupakan pilihan yang harus ditempuh wanita berstatus janda tersebut. Terlebih orang tuanya dalam kondisi sakit-sakitan.

“Mohon doanya aja dari semua, semoga Siti kembali bisa bekerja dan selalu diberikan kesehatan lahir dan batin,” harap Rika.

Berita Terkait

Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi
Momen kebangsaan HUT ke-80 RI di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Sukabumi
Terbukti! Ini alasan 10 perawat dan ASN RSUD R. Syamsudin SH Kota Sukabumi positif narkoba

Berita Terkait

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:47 WIB

Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM

Selasa, 19 Agustus 2025 - 14:16 WIB

KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Berita Terbaru