Sering Mati, Pelanggan di Parungkuda Sukabumi Keluhkan Layanan Perumda AM TJM

- Redaksi

Senin, 2 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah satu pelanggan saat menunjukan air pam nya mati, Senin (2/8/2021)

Salah satu pelanggan saat menunjukan air pam nya mati, Senin (2/8/2021)

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Pelanggan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumda AM TJM) Kabupaten Sukabumi mengeluh lantaran air di tempat usahanya mati, Senin (2/8/2021).

“Air nggak nyala dari pagi, bahkan sudah tiga kali mati sejak 10 hari kebelakang,” kata Oka Baharetha penghuni Ruko Parungkuda, kepada sukabumiheadline.com.

Oka mengeluh, lantaran tak ada pemberitahuan kepada pelanggan dari jauh-jauh hari. Hal ini menghambat aktivitasnya seharian.”Mau ngapa-ngapain jadi takut kalau airnya habis. Dan nggak ada pemberitahuan sebelumnya,” ungkapnya.

Diakui Oka, peristiwa matinya air tanpa pemberitahuan sebelumnya ini bukan pertama kali terjadi.

Sementara itu, Kepala Perumda AM TJM Cabang Parungkuda – Ciambar Agus Haryanto, memastikan pihaknya telah menyampaikan surat pengumuman terhentinya pasokan air kepada para pelanggan.

Baca Juga :  Hujan Angin, Pohon Tumbang dan Gerobak PKL Terguling di Parungkuda Sukabumi

“Tertanggal 2 Agustus 2021 kami umumkan adanya gangguan kebocoran pipa tranmisi diameter 250 mm di wilayah Pasir Doton, Kecamatan Cidahu, ” kata Agus dalam surat pengumumannya.

Ada beberapa wilayah yang kena dampak terhentinya pasokan air, yakni Sundawenang, Angkrong, Suweng, Pangadegan, Leuwi Orok, Kampung Pasar, Bojongkokosan, Kampung Susukan, Kampung Setia Bakti dan Cipanggulaan, Kompa, Kampung Cijambe, dan Ciutara, PondokkasoLandeuh dan sekitarnya.

“Kami mohon maaf dan pengertiannya kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang di timbulkan,” ungkapnya.

Berita Terkait

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan
Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT
Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang
Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi
Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis
Diprotes warga Surade Sukabumi, Perda 15/2023 direvisi, dinilai bermasalah oleh Kemendagri
DPRD Kabupaten Sukabumi setujui Raperda Perubahan No 15/2023 tentang PDRD
Bocah Sukabumi tenggelam saat mandi di sungai sepulang mengaji akhirnya ditemukan

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 19:11 WIB

Progres Tol Bocimi Seksi 3, Cibadak-Sukabumi Barat: Dikebut meski hujan

Kamis, 24 April 2025 - 02:26 WIB

Hingga Maret 2025, puluhan anak dan wanita Kota Sukabumi jadi korban KDRT

Senin, 21 April 2025 - 00:41 WIB

Penampakan Jalan Kabupaten rusak di Cisolok Sukabumi jadi kebun pisang

Jumat, 18 April 2025 - 18:16 WIB

Penemuan mayat pria tanpa busana gegerkan warga Parungkuda Sukabumi

Jumat, 18 April 2025 - 14:40 WIB

Pemkab rajin giat seremonial, Dewek serukan #SukabumiPesimis

Berita Terbaru

Hotman Paris Hutapea - Istimewa

Masjid

Hotman Paris bangun masjid, Habib Ja’far yang beri nama

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:00 WIB