Si Bungsu asal Parungkuda Sukabumi 4 Bulan Hilang, Ibunya dan Bado Murung

- Redaksi

Kamis, 8 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l PARUNGKUDA – Seorang gadis berusia 21 tahun bernama Dina Mariana dikabarkan pergi meninggalkan rumah sejak sekira empat bulan lalu, Februari 2023.

Diketahui dari informasi yang beredar, Dina Mariana tercatat sebagai warga Kampung Pondokkaso RT 005/003, Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Menurut ayah dari Dina, M. Arif, putri bungsunya itu diduga pergi bersama seorang pria bernama Hendra alias Candra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun demikian, Arif sendiri tidak begitu yakin persis putrinya itu pergi dengan siapa, mengingat nama Hendra sendiri ia peroleh dari informasi yang disampaikan teman teman Dina.

Hal itu bisa dilihat dari informasi yang beredar di media sosial, di mana Hendra disebutkan berasal dari dua kecamatan berbeda, yakni Parungkuda dan Ciambar.

Dina Mariana bersama pria bernama Hendra alias Candra. l Istimewa
Dina Mariana bersama pria bernama Hendra alias Candra. l Istimewa

“Katanya, informasi yang kami dapat bahwa pria yang membawa anak saya namanya Hendra alias Candra, orang Parungkuda atau Ciambar,” jelas Arif saat dikonfirmasi sukabumiheadline.com, Rabu (7/6/2023) malam.

Baca Juga :  Dua Pemuda Sukaraja Sukabumi Ini Bukan Mau Berenang, Tapi Ditelanjangi Karena Ini

“Sudah hampir mau empat bulan tidak pulang, kami sudah gak tahu harus cari ke mana lagi. Sudah lapor ke Polsek Parungkuda Sukabumi, tapi tidak ada perkembangannya,” sesak Arif.

Bado, kucing kesayangan Dina Mariana. l Istimewa
Bado, kucing kesayangan Dina Mariana. l Istimewa

Diakui Arif, kepergian anak ketujuhnya itu telah membuat hidupnya terganggu secara psikis. Terlebih, menurutnya, tubuh sang istri pun drop karena seringkali tidak nafsu makan.

“Istri saya sudah jauh menurun berat badannya karena sudah gak nafsu makan. Namanya kehilangan anak ya, setiap hari kepikiran,” keluhnya.

“Kadang kami lebih suka melamun, bingung harus bagaimana lagi. Semoga Dina cepat pulang dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” harap Arif.

Babakan, masih kata Arif, kucing kesayangan Dina, bernama Bado pun seperti kesepian dan seringkali terlihat murung.

Baca Juga :  Oknum Guru SD Berstatus PNS Mengedarkan Ganja, Dibekuk Aparat Polres Sukabumi

“Bado itu kucing kesayangan Dina. Kayak ngerti gitu, mungkin kesepian karena gak ada yang mengajak bercanda lagi,” kata Arif.

Pribadi Tertutup 

Dijelaskan Arif, sosok Dina sendiri cenderung tertutup. Karenanya, ia mengaku tidak tahu persis dengan siapa saja ia berteman.

Arif juga menyangkal jika kepergian Dina dipicu masalah di dalam keluarga. Karena menurutnya, saat pergi terakhir pun Dina masih sempat berpamitan kepada keluarga.

“Kalau masalah tidak ada. Malah pergi juga izin dulu walaupun kami gak tahu pergi ke mana,” kata Arif.

“Di rumah gak ada masalah, cuma Dina anaknya tertutup dan pendiam, gak pernah cerita dekat sama siapa, atau pacar apa gimananya. Malah kami juga mengizinkan dia kalau mau pacaran. Silakan, bawa ke rumah, kenalin sama keluarga,” bener Arif.

“Harapan saya Dina ingat rumah, ingat mamanya yang sudah gak nafsu makan. Ingat Bado, kucing kesayangannya,” pungkas Arif.

Kepada warga yang mengetahui keberadaan Dina, Arif berpesan agar menghubungi nomor WhatsApp: 081288757589

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB