20.2 C
Sukabumi
Minggu, September 8, 2024

Yakin Wanita Sukabumi Tak Minat Beli Yamaha QBIX 125? Intip Spesifikasi dan Harganya

sukabumiheadline.com l Yamaha QBIX 125 telah mengaspal...

Smartphone dengan Peforma Mewah, Spesifikasi Xiaomi 13T Dilengkapi Kamera Leica

sukabumiheadline.com - Xiaomi selalu menjadi incaran bagi...

Honda AMAX 160, skutik futuristik performa unggul jadi penantang Yamaha Aerox

sukabumiheadline.com - Honda kembali menggebrak pasar skutik...

Siap-siap warga Sukabumi, 17 Agustus 2024 mulai dipasarkan BBM baru

EkonomiSiap-siap warga Sukabumi, 17 Agustus 2024 mulai dipasarkan BBM baru

sukabumiheadline.com – Warga Sukabumi, Jawa Barat, bersiap-siaplah karena Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah memberikan sinyal akan ada Bahan Bakar Minyak (BBM) baru yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Ada Bensin Baru Warna Ungu di SPBU Pertamina, Pengganti Pertalite?

Menurut Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi, BBM rendah sulfur itu akan diperkenalkan pada 17 Agustus 2024.

Baca Juga: Angkot Tak Matikan Mesin, SPBU Cibolang Sukabumi Terbakar

“Kalau rendah sulfur ini akan mulai tapi sebagai pilot, 17 (Agustus) itu adalah semacam kick-off-nya mau mulai di sana,” katanya, dikutip pada Ahad (14/7/2024).

Baca Juga: Warga Sukabumi Tidak Perlu Bingung, Ini Beda SPBU Merah dan Biru

Di sisi lain, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan pihaknya saat ini sedang mencari bahan pencampur yang bisa mengurangi kandungan sulfur.

Baca Juga: Sejoli asal Sukabumi Foto Prewedding di SPBU Dikomentari Menteri BUMN dan Ahok

“Kita cari bahan pencampur yang bisa mengurangi sulfur konten. Sekarang kan kita masih 500 ppm-an. Kalau standarnya Euro 5 kan harus di bawah 50. Menuju itu kan ongkosnya ada. Tapi kilang kita belum kelar sih di Balikpapan,” katanya.

Baca Juga: SPBU Cimuncang Sukabumi Setop Operasi Gegara Jual BBM Bersubsidi

Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengatakan pemerintah sedang mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan untuk menggantikan bensin.

Baca Juga: 5 Fakta Bareskrim Polri Sita 2 SPBU di Sukabumi Milik Anggota DPRD Jawa Barat

Pemerintah menyiapkan bioetanol yang berbahan baku nabati untuk menggantikan bensin. Adapun saat ini, Indonesia sudah menerapkan Biodiesel 35 atau B35 yang berupa campuran Solar 65 persen dan FAME berbasis minyak sawit 35 persen.

Baca Juga:

Saat ini, proyek bioetanol untuk menggantikan bensin sedang dikerjakan Pertamina, perusahaan pelat merah bidang BBM.

“Sekarang lagi diproses, dikerjakan oleh Pertamina. Nah kalau ini semua berjalan dengan baik dari situ saya kira kita bisa menghemat lagi,” kata Luhut.

Baca Juga:

“Karena sulfur yang saat ini kan sampai 500 ppm ya. Kita mau sulfurnya itu 50 ppm lah,” tambah Luhut.

Kandungan sulfur atau belerang di BBM yang saat ini beredar sudah diatur pemerintah. Misalnya produk mengandung sulfur maksimal 500 ppm adalah Pertalite dan Pertamax. Sedangkan kandungan sulfur pada Pertamax Turbo ditetapkan maksimal 50 ppm.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer