Soal Adanya Petisi Tilang Truk AQUA, Ini Janji Kadishub Kabupaten Sukabumi

- Redaksi

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadishub Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman. l Dok, sukabumiheadlines.com

Kadishub Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman. l Dok, sukabumiheadlines.com

SUKABUMIHEADLINE.com l Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sukabumi Dedi Chardiman merespons munculnya petisi  Pak Polisi, Ayo Berani Tilang Truk Aqua!!!.

Di akui Dedi, pemerintah daerah (Pemda) memang telah memiliki Peraturan Darah (Perda) nomor 17 tahun 2013 tentang Pengawasan dan Pengendalian dan Lalu Lintas Angkutan Jalan di Kabupaten Sukabumi.

“Betul kita hari ini ada Perda tentang pembatasan pembatasan tonase,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com, Ahad (2/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dedi mengungkapkan jika saat ini pihaknya, Dishub Kabupaten Sukabumi, tengah berkoordinasi dengan unsur kepolisian, terkait pergerakan kendaraan berat.

“Hari ini kita sedang berkordinasi dengan unsur kepolisian, yang paling utama adalah dengan pergerakan kendaraan berat tersebut,” ungkap dia.

IMG 20220523 234836
Petisi tilang truk AQUA. l Istimewa

Ia menambahkan, pihaknya saat ini baru bisa melakukan sosialiasi dan imbauan kepada sopir ataupun perusahaan untuk mematuhi Perda tersebut. “Yang kita lakukan saat ini baru sebatas imbauan, insya Allah ke depan penegakan Perda itu akan kami lakukan sejalan dengan perkembangan ekonomi kita,” jelasnya.

Baca Juga :  Pohon Karet Besar Roboh di Tanjakan Cisarakan Sukabumi Arus Lalin Macet

Berita Terkait:

Soal Petisi Tilang Truk AMDK AQUA, Ini Kata 5 Warga dari 5 Kecamatan di Sukabumi

Kasatlantas Polres Sukabumi: Ada Perda Pembatasan Jam Operasional Kendaraan Berat

Masih kata Dedi, pengawasan dan imbauan tidak hanya dilakuan di wilayah utara terhadap kendaraan beratangkutan air minum dalam kemasan (AMDK) saja, tetapi juga di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi.

“Pengawasan kita lakukan baik di Cicurug, di utara, maupun di selatan. Namun, kita masih menyesuaikan dengan kondisi ekonomi secara umum, yakni kaitan dengan kondisi ekonomi kita hari ini,” bebernya.

Namun demikian, ia berjanji akan mengintensifkan penegakan Perda No. 17 tahun 2013 tersebut, seiring program pemulihan ekonomi di masa Covid-19.

Baca Juga :  Mie Soto Roni Bojonggenteng, kuliner legendaris Sukabumi berdiri 3 tahun setelah G30S PKI

“Insya Allah ke depan penegakan Perda  pembatasan itu akan segera intensifkan sejalan dengan pemulihan ekonomi secara umum,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, pada Rabu, 22 Desember 2021, Siti Fathia menginisiasi sebuah petisi di Change.org, Pak Polisi, Ayo Berani Tilang Truk Aqua!!!Selengkapnya baca: Di Sukabumi Muncul Petisi: Pak Polisi, Ayo Berani Tilang Truk Aqua!!! 

Petisi muncul sekira dua hari setelah tewasnya Muhammad Rivaldi (20), seorang karyawan swasta. Warga Kampung Cibatu, Kecamatan Cisaat tersebut, langsung tewas di tempat dalam sebuah peristiwa kecelakaan lalu lintas antara sepada motor dengan mobil angkutan barang tronton bermuatan air minum dalam kemasan (AMDK) AQUA, Ahad (19/12/2021) pukul 19.30 WIB.

Dari keterangan Kanit Lakalantas Polres Sukabumi Kota Ipda Jajat Munajat, truk AMDK melintas dari arah Cicurug arah Kota Sukabumi, dikemudikan Asep Suherman (57). Selengkapnya klik: Tewas di Tempat, Pemotor Terlindas Tronton AMDK di Cisaat Sukabumi

Berita Terkait

Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat
Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir
Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi
Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap
Waspada hujan di atas normal, bencana Tanah Bergerak di Sukabumi menurut pakar geologi ITS
Termasuk untuk Jalan Tol Sukabumi-Padalarang, Kemen PU siapkan Rp134 triliun
4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai
Stereotip gender warga Jakarta terhadap wanita Sukabumi: Cantik, religius, tapi…

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:52 WIB

Sukabumi juara salip Garut, 5 kabupaten produksi kelapa sawit terbesar di Jawa Barat

Jumat, 12 Desember 2025 - 00:19 WIB

Menghitung persentase warga miskin Kota Sukabumi 5 tahun terakhir

Senin, 8 Desember 2025 - 00:16 WIB

Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:59 WIB

Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap

Jumat, 5 Desember 2025 - 03:28 WIB

Waspada hujan di atas normal, bencana Tanah Bergerak di Sukabumi menurut pakar geologi ITS

Berita Terbaru

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka - Ist

Peristiwa

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Senin, 15 Des 2025 - 20:58 WIB

Mohammed bin Salman - sukabumiheadline.com

Bisnis

Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun

Senin, 15 Des 2025 - 17:13 WIB