Soal program makan bergizi gratis, Gibran: Nasi bisa diganti mie

- Redaksi

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka - Istimewa

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka - Istimewa

sukabumiheadline.com – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa nasi bisa diganti dengan sumber karbohidrat lain, seperti mi atau olahan jagung untuk menu makan bergizi gratis.

Sebelumnya, pemanfaatan nasi jagung sempat disinggung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

“Ya di setiap daerah beda-beda ya menunya, mungkin tidak semuanya nasi. Tidak harus setiap hari nasi, mungkin ada mie, ada jagung, enggak apa-apa, enggak masalah,” kata Gibran usai memantau uji coba makan bergizi gratis di SDN 4 Tangerang Banten.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga:

Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. l Istimewa
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. l Istimewa

Menanggapi hal ini, dokter spesialis gizi klinis Dr. dr. Inge Permadhi MS, SpGK menjelaskan, penggunaan sumber karbohidrat selain nasi boleh saja dilakukan, asalkan dilengkapi dengan lauk pauk, sayur, dan buah-buahan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi anak. Baca berita tanpa iklan.

“Kalau untuk menggunakan mie atau jagung sebagai pengganti nasi boleh-boleh saja ya. Yang terpenting itu protein, lemak, karbohidrat, dan nutrisi lainnya ada secara seimbang,” ujarnya dikutip dari kompas.com, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga :  Fahri Hamzah Ajak Aklamasi Pilih Prabowo-Gibran

Baca Juga:

Sebelum, Presiden Indonesia terpilih, Prabowo Subianto juga dikabarkan akan merevisi anggaran makan bergizi gratis dari Rp15 ribu menjadi Rp7, 5 ribu per hari per anak. Baca selengkapnya: Prabowo pertimbangkan ubah anggaran makan siang gratis dari Rp15 ribu jadi Rp7.500 per anak

Sementara beberapa waktu lalu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sumber anggaran untuk memenuhi program makan bergizi gratis sebesar Rp15.000 per anak tersebut sangat memungkinkan berasal dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Baca selengkapnya: Airlangga Hartarto: Biaya Program Makan Siang Gratis Diambil dari Dana BOS

Berita Terkait

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir
Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera
Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU
Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar
Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota
Setiap satu jam seorang ibu meninggal dunia, kualitas dan profesionalisme bidan disorot
Arkeolog: Gunung Padang dibangun 6.000 SM, ditemukan artefak perunggu dan tembikar
Paksa napi Muslim makan daging anjing, DPR RI minta Kalapas Enemawira dipecat dan proses hukum

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 04:30 WIB

Komisi IV DPR RI ke Menhut: Di Filipina menterinya gentleman, mundur karena gagal atasi banjir

Kamis, 4 Desember 2025 - 16:19 WIB

Momen Menhut Raja Juli Antoni diamuk Gerindra soal banjir Sumatera

Kamis, 4 Desember 2025 - 05:16 WIB

Gus Yahya ungkap alasan pecat Gus Ipul dari Sekjen PBNU

Rabu, 3 Desember 2025 - 23:06 WIB

Rincian korban banjir Sumatera, Jawa Barat kirim bantuan awal senilai Rp7 miliar

Rabu, 3 Desember 2025 - 17:21 WIB

Belajar dari Sukabumi, Dedi Mulyadi kirim SE Larangan Tebang Pohon ke bupati dan wali kota

Berita Terbaru