Soal Toll Gate Wisata di Sukabumi Dirusak, F-Golkar: Evaluasi dan Cari Oknum yang Bermain

- Redaksi

Rabu, 11 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agus Mulyadi. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Agus Mulyadi. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

SUKABUMIHEADLINE.com l CICURUG – Libur Lebaran 2022 telah usai, hampir semua tempat wisata di Kabupaten Sukabumi dibanjiri wisatawan dari berbagai daerah. Drama kemacetan lalu lintas dan ekses lain yang ditimbulkan terbayar dengan kesediaan wisatawan membayar berbagai macam retribusi.

Hal itu dikemukakan anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Sukabumi HM Agus Mulyadi, ketika dimintai pendapat terkait aksi massa di kawasan objek wisata Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, yang merusak pos toll gate wisata.

Namun demikian, Agus menilai Dinas Pariwisata dan Dinas Pendapatan Daerah untuk segera melakukan evaluasi. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih pungutan, sehingga memberatkan masyarakat.

“Harus menjadi bahan evaluasi dinas terkait, dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Dinas Pendapatan Daerah, agar tidak terjadi tumpang tindih pungutan, sehingga kenyamanan masyarakat terganggu,” kata Agus kepada sukabumiheadline.com, melalui aplikasi perpesanan, Rabu (11/5/2022).

Untuk itu, Agus berjanji, sebagai anggota Fraksi Golkar dan Komisi III akan segera melakukan komunikasi dengan dinas-dinas terkait.

“Kami Komisi III akan segera melakukan komunikasi karena kemungkinan pungutan tidak semuanya masuk ke kas pemerintah daerah. Kemungkinan ada kebocoran, ada oknum-oknum yang bermain. Ini harus segera ditertibkan,” tegas dia.

Baca Juga :  Cisaat itu Cintamu Cuma Sesaat, Ternyata 17 Nama Tempat di Sukabumi Ini Akronim

Agus juga berharap, ke depan masyarakat bisa berwisata dengan nyaman, tanpa harus mengeluarkan biaya yang tidak semestinya.

“Jadi kami akan mendorong dilakukan evaluasi. Komisi III akan mencari tahu, siapa sebenarnya yang melakukan pungutan, jangan sampai masyarakat terbebani,” tandas Agus.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga Ujunggenteng melakukan aksi perusakan pos retribusi dan toll gate wisata karena menilai besarnya pungutan kepada wisatawan tidak sebanding dengan fasilitas yang dibangun oleh pemerintah daerah.

Bahkan, warga menyebut, untuk urusan sampah pun, melibatkan warga setempat. Selengkapnya: Minim Fasilitas HTM Ujunggenteng Sukabumi Rp70 Ribu, Toll Gate Direbut Warga

Berita Terkait

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop
Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat
Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati
Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI
Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI
Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR
Kondisi terkini Umar, ojol asal Sukabumi dilindas Barakuda Brimob

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 00:49 WIB

Kisah hidup, harta dan kontoversi Budi Arie, loyalis Jokowi dipecat Prabowo dari Menkop

Senin, 8 September 2025 - 20:13 WIB

Prabowo reshuffle kabinet, ini daftar 5 menteri dipecat

Senin, 1 September 2025 - 15:07 WIB

Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:41 WIB

Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:11 WIB

Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terbaru

Kantor PLTA Ubrug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat - Ist

Khazanah

Mengintip interior dan mengenal sejarah PLTA Ubrug Sukabumi

Senin, 15 Sep 2025 - 00:17 WIB