STY Minta TC, Apa Kabar Soccer Camp PSSI di Cikidang Sukabumi?

- Redaksi

Senin, 30 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Soccer Camp. l Istimewa

Ilustrasi Soccer Camp. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIKIDANG – Pernyataan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang menginginkan agar PSSI memiliki training center (TC) atau pusat pelatihan telah direspons oleh pembina Yayasan Safin Bina Bangsa selaku pengelola Safin Pati Sports School (SPSS) sekaligus operator training center Gelora Soekarno, Saiful Arifin.

Saiful mempersilakan Timnas Indonesia untuk menggunakan fasilitas training center di Gelora Soekarno, Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati secara gratis.

Sebagai informasi, fasilitas training center di Gelora Soekarno Mojoagung Pati memiliki tujuh lapangan kelas nasional. Rinciannya, empat lapangan rumput asli, dua lapangan sintetis, dan satu lapangan pasir untuk menunjang latihan fisik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tak hanya itu, training center Gelora Soekarno juga dilengkapi gym center serta dilengkapi adanya sekolah formal SMP, SMA hingga universitas. Dengan demikian, pemain sepak bola tetap bisa mendapat pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

Namun, jauh sebelum Shin Tae-yong menjadi juru latih Timnas Indonesia, Ketua PSSI Mochammad Iriawan jauh hari sudah sesumbar akan mendirikan soccer camp bertaraf internasional di wilayah Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga :  Adam, pria asal Cicurug Sukabumi diduga lompat ke jurang Jembatan Cikereteg Bogor

Dilansir jaringan sukabumiheadline.comsukabumixyz.com, PSSI tengah menggodok rancangan pembuatan kompleks sepak bola atau soccer camp di Cikidang. Hal itu diungkapkan Mochamad Iriawan ketika baru terpilih menjadi Ketua Umum PSSI.

Pria yang biasa dipanggil Iwan Bule, itu menjadikan pembangunan soccer camp sebagai salah satu janji kampanyenya pada masa pencalonan ketua umum PSSI untuk periode 2019-2023.

Tanah Hibah Pieter Tanuri

IMG 20220530 105832
Mochamad Iriawan meninjau lokasi pembangunan soccer camp. l PSSI

Usai terpilih, Iwan Bule pun langsung menengok lahan yang digadang-gadang akan menjadi lokasi pembangunan kompleks olah raga sepak bola di Kecamatan Cikidang, pada 8 November 2019 silam.

Adapun lahan di Cikidang yang akan dijadikan lokasi soccer camp merupakan hibah dari salah seorang anggota Exco (Executive Committee/Komite Eksekutif) PSSI, Pieter Tanuri.

“Luasnya delapan hektar punya pak Tanuri. Saya belum tahu nanti apakah dicicil atau hibah,” ujar Iwan Bule seperti dikutip dari kantor berita Antara.

Diketahui, Pieter Tanuri bukanlah sosok asing dalam sepakbola nasional. Ia merupakan pemilik dari klub sepakbola yang berbasis di Bali, yaitu Bali United.

Baca Juga :  Halusinasi gegara hirup lem, pemuda asal Nangewer Sukabumi nekad manjat tower

Pieter Tanuri dan adiknya Yabes Tanuri dengan kekuatan finansial yang ia suntikkan kepada Bali United berhasil mengubah citra Bali United sebagai klub ‘ingusan’ jadi salah satu klub terkemuka di Indonesia.

Dengan koceknya yang tebal, Pieter yang juga pernah memiliki saham di Persib mencuat menjadi salah satu tokoh sepakbola nasional. Namanya bakal lebih melambung pasca menghibahkan tanahnya di Cikidang untuk dibangun soccer camp.

Alokasi dari Sana Bantuan FIFA

Adapun dana yang akan dialokasikan untuk membangun soccer camp di Cikidang bersumber dari dana bantuan dari FIFA sebesar 2,8 juta dolar AS, atau sekitar Rp40 miliar.

“FIFA akan memberikan bantuan Rp40 miliar,” tutur Iwan Bule. “Sayang kalau PSSI tidak mengambil peluang itu karena Desember 2020 mendatang sudah hangus,” kata mantan Kapolda Metro Jaya, NTB, dan Jawa Barat itu.

Kini tiga tahun sudah berlalu. Lantas, bagaimana kabarnya soccer camp Cikidang?

Berita Terkait

Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi
Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap
Waspada hujan di atas normal, bencana Tanah Bergerak di Sukabumi menurut pakar geologi ITS
Termasuk untuk Jalan Tol Sukabumi-Padalarang, Kemen PU siapkan Rp134 triliun
4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai
Stereotip gender warga Jakarta terhadap wanita Sukabumi: Cantik, religius, tapi…
Adu banyak penduduk miskin kota dan kabupaten di Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Pemprov Jabar ambil alih Jalan Desa, kades di Sukabumi mendukung, tapi…

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 00:16 WIB

Mengingat 5 jenis bencana alam kerap terjadi dan potensi terjadi di Sukabumi

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:59 WIB

Kereta wisata KA Jaka Lalana mulai 14 Desember, Kabupaten Sukabumi tidak siap

Jumat, 5 Desember 2025 - 03:28 WIB

Waspada hujan di atas normal, bencana Tanah Bergerak di Sukabumi menurut pakar geologi ITS

Kamis, 4 Desember 2025 - 04:30 WIB

Termasuk untuk Jalan Tol Sukabumi-Padalarang, Kemen PU siapkan Rp134 triliun

Kamis, 27 November 2025 - 15:05 WIB

4 masalah lingkungan di Sukabumi yang tidak pernah selesai

Berita Terbaru

Ilustrasi ayah dengan tiga anak perempuannya - sukabumiheadline.com

Hikmah

Mengapa Allah SWT memberiku tiga anak perempuan semua?

Selasa, 9 Des 2025 - 17:22 WIB

Kepala Badan Pengelola Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN), Donny Oskaria - sukabumiheadline.com

Regulasi

Dony Oskaria: KRL nyambung hingga Sukabumi

Selasa, 9 Des 2025 - 15:10 WIB