Suka Cemilan Manis? Cobain Rambut Nenek khas Kota Sukabumi Yuk

- Redaksi

Rabu, 8 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Produk cemilan dengan brand Tersnack. l Istimewa

Produk cemilan dengan brand Tersnack. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com I CIKOLE – Jika ditanya, apa teman kalau lagi kumpul sama teman-taman atau sama keluarga? Tentu rata-rata jawabannya, adalah cemilan.

“Cemilan adalah makanan paling digemari semua kalangan. Biasanya orang-orang akan selalu membawa cemilan ketika sedang bersantai bersama teman atau keluarga. Salah satu jenis cemilan paling digemari semua kalangan di antaranya adalah makanan ringan atau snack,” ujar Mohamad Aris (25) kepada sukabumiheadline.com,Rabu (8/12/2021).

Ia menambahkan, berawal dari modal Rp500 ribu, membuat produk-produk cemilan dengan brand Tersnack yang siap dipasarkan. Ada banyak varian cemilan dan rasa diproduksi dalam jumlah terbatas. Seiring berjalan waktu, varian produk pun bertambah.

“Jenis varian cemilan dari Tersnack sendiri adalah rambut nenek, makaroni, basreng dan sebring. Kalau yang paling digemari adalah rambut nenek dan dan sebring,” terangnya

Bagi konsumen yang menyukai cemilan manis, kata Aris, biasanya akan memesan rambut nenek. Rambut nenek adalah jenis cemilan dari bahan gula yang diolah menjadi seperti rambut, varian rasanya juga ada bermacam-macam mulai dari original, capuccino dan buah-buahan.

Sedangkan, konsumen yang menyukai cemilan pedas, makaroni, sebring dan basreng pilihannya.

Omset penjualan Tersnack saat ini Rp1 juta per minggu, atau Rp4 juta per bulan. “Saat ini omsetnya mencapai Rp1.juta per produksi dalam seminggu,” kata Aris.

Aris mengatakan, alasan didirikannya Bidang Ekonomi Kreatif, untuk menciptakan kemandirian ekonomi sebagai penunjang kegiatan-kegiatan PB HIMASI.

Berita Terkait

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi
Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL
Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen
Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut
Sukses kembangkan klaster budidaya cabai di Sukabumi ala Iqbal Habibi
Ratusan Koperasi Desa Merah Putih didirikan di Sukabumi, ini sumber duitnya
Struktur Organisasi Koperasi Desa Merah Putih, warga Sukabumi wajib tahu
Intip besar kenaikan UMR Kabupaten Sukabumi 15 tahun terakhir, pernah cuma Rp671 ribu

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 00:05 WIB

Menghitung jumlah pasar, kios, minimarket dan mal di Kabupaten Sukabumi

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:22 WIB

Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Selasa, 6 Mei 2025 - 00:53 WIB

Kecamatan terbanyak minimarket di Kabupaten Sukabumi, 12 bangkrut

Sabtu, 3 Mei 2025 - 00:07 WIB

Sukses kembangkan klaster budidaya cabai di Sukabumi ala Iqbal Habibi

Berita Terbaru