Sukabumi Masuk, Pemerintah Siapkan Rp157 Triliun untuk Infrastruktur 6 Kabupaten

- Redaksi

Senin, 17 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalur Pansela. l Kementerian PUPR

Jalur Pansela. l Kementerian PUPR

SUKABUMIHEADLINE.com l Enam kabupaten di wilayah Jawa Barat (Jabar) Selatan akan mendapat kucuran anggaran senilai Rp157 triliun untuk membangun infrastruktur dan beberapa proyek strategis.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, anggaran fantastis tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah pusat dan Jabar untuk pemerataan pembangunan.

“Sejauh ini, pemerintah masih konsentrasi membangun wilayah utara Jabar. Khususnya di kawasan industri Kabupaten Bekasi, Bogor dan Kota Bandung,“ kata Emil, dikutip sukabumiheadline.com dari laman resminya, Senin (17/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun, dalam sebuah keterangan resminya pada Kamis, 21 Oktober 2021, Emil mengatakan, keenam kabupaten di wilayah Jabar Selatan yang akan menjadi sasaran pembangunan, adalah Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran.

Baca Juga :  Motor hancur, dua tewas diduga karyawan Shopee jadi korban terserempet KA di Sukabumi

“Komitmen dan wujud janji poliitk yang berhasil kami perjuangkan untuk kesejahteraan masyarakat Jabar Selatan yang selama ini tertinggal,” kata dia.

Emil menambahkan, alokasi anggaran triliunan Rupiah tersebut telah memiliki payung hukum yaitu Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021. Sekitar 81 proyek strategis akan dikerjakan dari anggaran yang tersedia.

Adapun 81 program tersebut terbagi dalam dua tahap. Tahap I rencananya rampung 2024, dan tahap II akan rampung pada 2030. Program terdiri dari sektor pariwisata (9 program); kelautan perikanan (8 program); agribisnis (4 program); dan infrastruktur (59 program).

Baca Juga :  Tak Bisa Sembarangan, Warga Sukabumi Wajib Tahu 5 Larangan OJK Bagi Debt Collector Saat Menagih

Proyek-proyek tersebut akan dikerjakan menggunakan konsep pengembangan wilayah terpadu berbasis sumber daya alam. Setidaknya ada tiga sektor yang akan disasar dalam proyek ini, yakni agribisnis, perikanan, dan pariwisata.

Sementara itu, sumber pendanaan 81 proyek ini berasal dari dana APBN murni Rp4 triliun; APBD murni Rp270 miliar; APBN dan APBD Rp13 triliun; dan APBN dan BUMN/BUMS/swasta Rp26 triliun.

Pendaaan juga bersumber dari APBN, APBD, dan BUMN/BUMD/swasta Rp5 triliun; dan BUMN/BUMD/swasta Rp107 triliun. “Mari bersemangat untuk warga Kab Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran,” kata Emil seperti dikutip dari trenasia.com.

Berita Terkait

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini
UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026
Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi
UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
8 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 21:00 WIB

Perlindungan Merek penting bagi UMKM Sukabumi agar tidak dibajak, cara dan daftar di sini

Kamis, 4 Desember 2025 - 00:01 WIB

UMKM Sukabumi, ini 18 ide usaha daur ulang sampah bakal tren di 2026

Rabu, 3 Desember 2025 - 15:37 WIB

Bukan karena bosnya mualaf, sebab ini JNE Indonesia dipuji Menteri Haji Arab Saudi

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar di 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Berita Terbaru

Ilustrasi anak jalanan dan lansia - sukabumiheadline.com

Nasional

Anak jalanan dan lansia bakal dapat makan bergizi gratis

Minggu, 7 Des 2025 - 00:01 WIB