30.7 C
Sukabumi
Senin, April 29, 2024

Itel RS4 dengan RAM 12 GB dan storage 256GB, layar lengkung dijual Rp1 jutaan

sukabumiheadline.com - Berita tentang Itel RS4 memicu...

Foto-foto Nike Ardilla dan Sinopsis Film Kembali Lagi Syuting di Palabuhanratu Sukabumi

sukabumiheadline.com l Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi...

Di utara Sukabumi macet, pantai selatan gelombang tinggi

sukabumiheadline.com - Arus kendaraan pada musim libur...

Survei: Cawapres Pilihan Warga NU Bukan Erick Thohir atau Sandiaga Uno

PolitikSurvei: Cawapres Pilihan Warga NU Bukan Erick Thohir atau Sandiaga Uno

sukabumiheadline.com l Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbaru bertajuk Swing Voters. Dalam surveinya kali ini, IPI memotret sosok calon wakil presiden (cawapres) yang diharapkan oleh masyarakat.

Hasilnya, survei tersebut menempatkan sosok Ridwan Kamil (RK) di posisi teratas.

Menurut Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi, hasil tersebut berdasarkan paparan hasil survei yang disiarkan secara daring pada Sabtu, 30 September 2023.

Burhanuddin mengakui ada perubahan hasil survei cawapres terkini bila dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya. Adapun survei dilakukan mulai 25 Agustus hingga 3 September 2023.

“Sebelumnya kami temukan Erick Thohir menempati peringkat pertama, di survei terakhir kami Erick disalip oleh Ridwan Kamil,” ungkapnya, Senin (2/10/2023).

Dalam survei tersebut, IPI mengusung 19 nama yang dinilai pantas menjadi cawapres. Hasilnya, sebanyak 16,6% memilih Ridwan Kamil. Sisanya 13,9% memilih Erick Thohir, kemudian 11,3% memilih Sandiaga Salahuddin Uno.

Merujuk hasil survei tersebut, Ridwan Kamil juga mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono, Gibran Rakabuming Raka, Mohammad Mahfud MD, serta Khofifah Indar Parawansa.

Belakangan ini isu dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU) dalam kancah Pilpres 2024 dianggap memiliki hubungan, sehingga IPI memotret suara masyarakat yang berlatar belakang Ormas Islam.

Diakui Burhanuddin, NU mendominasi suara masyarakat yang merasa berada dalam keluarga besar Ormas Islam di Indonesia. Angkanya mencapai 45,5%.

Hasilnya, sebagian besar di antara mereka mendukung Ridwan Kamil untuk masuk bursa Pilpres 2024. Burhanuddin menegaskan jawaban itu memang bisa jadi tidak sama dengan pandangan elite atau pihak-pihak yang mengklaim menjadi representasi NU.

“Jadi, berbeda dengan klaim elite, pendukung NU yang menjatuhkan pilihan kepada Ridwan Kamil itu cukup besar 18,3 persen,” kata dia.

Di bawah pria yang akrab dipanggil RK tersebut, ada nama Erick Thohir dengan raihan hasil survei pada angka 15,6%.

Berbeda dengan Erick yang sudah menjadi bagian Banser. Burhanuddin menyatakan RK tidak dikenal terafiliasi secara langsung dengan NU.

“Tetapi, banyak pemilih NU yang memilih dia. Setelah kami zoom in, ternyata memang warga NU yang tinggal di Jawa Barat banyak yang memilih Kang Ridwan Kamil,” jelasnya.

Lewat survei yang sama, responden Indikator Survei Indonesia menilai RK paling pantas mendampingi Ganjar Pranowo yang sudah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) PDIP.

“Ini pilihan publik. Karena kita tahu kewenangan menentukan cawapres kan ditangan para ketua umum partai. Jadi, kalau ditanya kepada elite partai mungkin berbeda. Yang diberitakan oleh media itu kan kebanyakan adalah aspirasi elite, nah kita coba nyempil nih ada aspirasi pemilih,” terangnya.

Sementara, Wakil Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta KH Taufik Damas menyampaikan harapannya untuk cawapres yang dipilih mendampingi para capres nanti merupakan representasi NU.

“Namun demikian, yang penting adalah figur yang memiliki komitmen dan integritas untuk menjadikan Indonesia,” jelasnya.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer