Tagih Janji Bupati Sukabumi, Buruh Datangi Pendopo

- Redaksi

Jumat, 10 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan serikat buruh di Pendopo Sukabumi. l Istimewa

Perwakilan serikat buruh di Pendopo Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l CIKOLE- Aliansi berbagai serikat buruh di Kabupaten Sukabumi, kembali mendatangi Pendopo Kabupaten Sukabumi, Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi, Jumat (10/12/2021).

Sejumlah perwakilan serikat buruh tersebut mendatangi Pendopo Kabupaten Sukabumi, untuk menagih janji Bupati Sukabumi Marwan Hamami, saat aksi menuntut kenaikan upah pada 1 Desember 2021 lalu.

Dalam janjinya, Bupati Marwan akan mengundang para pengusaha dalam waktu satu pekan usai demo buruh yang lalu.

“Intinya kami datang ke sini menangih janji bupati, yang berjanji dalam sepekan kemarin mengundang para pimpinan pengusaha pabrik,” ujar Nendar, salah seorang perwakilan buruh yang hadir.

Namun, kata Nendar, hingga saat ini pihaknya bersama serikat buruh lainnya belum mendapatkan tembusan hasil pertemuan bupati dengan para pengusaha tersebut.

“Sejauh ini dari kawan-kawan serikat buruh lainnya, belum mendapatkan hasilnya. Bahkan, infonya, hingga kini pertemuan dengan para pengusaha pun belum terlaksana,” tuturnya.

Baca Juga :  Prajurit TNI Asal Papua Ini Akui Punya Pacar Anak Bupati Sukabumi, Siapa Gerangan?

Masih kata Nendar, menjelang akhir tahun ini buruh menuntut segera ada keputusan agar buruh di Sukabumi tidak melakukan aksi seperti beberapa waktu lalu.

“Ya kami menuntut terkait upah dan janji bupati agar segera dilaksanakan. Ini terkait dengan nasib buruh ke depan,” pungkasnya.

Pernyataan Nendar diamini Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sukabumi Budi Mulyadi bahwa kedatangannya ke Pendopo untuk menagih janji Bupati Sukabumi.

“Intinya sama, kita dari aliansi buruh menagih janji Bupati Sukabumi yang berjanji akan mengumpulkan pengusaha, dan menambah upah buruh,” pungkasnya.

Berita Terkait

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu
Kronologis dua gadis di bawah umur asal Sukabumi dipaksa jadi PSK
Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak
Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok
Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi tolak Susukecir gabung Kota Mochi
Status 381 desa di Kabupaten Sukabumi, 2027 diklaim terkoneksi semua

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 01:16 WIB

Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:19 WIB

78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Kamis, 4 Desember 2025 - 12:59 WIB

Bahaya medsos! 4 remaja Sukabumi dipaksa lakukan prostitusi anak

Kamis, 4 Desember 2025 - 11:56 WIB

Innalilahi, Kholid pria asal Sukabumi ditemukan membusuk dalam posisi jongkok

Kamis, 4 Desember 2025 - 03:25 WIB

Tukang kredit baju merintih sebelum ditemukan meninggal dunia di toilet masjid Jampang Kulon Sukabumi

Berita Terbaru